Warga Sebut Puncak Aher Sukabumi Tak Terawat, CPUGGp: Bukan Geosite

Minggu 14 November 2021, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga di Kecamatan Ciemas menyayangkan kondisi Puncak Aher yang terkesan tidak terawat. Padahal, lokasi tersebut menjadi salah satu destinasi wisata di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi atau Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark alias CPUGGp.

Puncak Aher terletak di Kampung Pamoyanan, Kedusunan Mekarsari I, Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Di lokasi ini para wisatawan biasanya menikmati lanskap perbukitan, sawah, hingga laut lepas. Bahkan, Puncak Aher sempat diklaim sebagai tempat terbaik olahraga paralayang.

Sebelum berganti nama pada 2015, warga setempat menyebut lokasi itu Puncak Pamoyanan. Puncak Aher sendiri diambil dari nama Gubernur Jawa Barat periode 2008 - 2018 Ahmad Heryawan. Akses menuju lokasi ini terbilang mulus, baik lewat ruas Ciateul - Muaratilu maupun Palangpang - Puncak Darma via Batu Cakup.

"Dulu sempat ada yang mengelola warga setempat. Sekarang tidak ada dan tampak terbengkalai," kata Aldi Wibisana, warga Ciemas kepada sukabumiupdate.com, Ahad, 14 November 2021.

photoPemandangan dari Puncak Aher di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark alias CPUGGp. - (Istimewa)

Baca Juga :

Sensasi Camping di Puncak Aher Sukabumi, Disuguhi Pemandangan Laut 

Aldi mengatakan, plang nama Puncak Aher pun sudah rusak dihantam angin. Bahkan ia menyebut lokasi ini dipenuhi semak belukar. "Sekarang lebih baik karena ada hujan, jadi terlihat hijau," ucap dia. "Kendalanya memang itu lokasi punya perseorangan. Namun sebenarnya bisa memberdayakan pemuda untuk ditata dan dikelola," tambahnya.

Rusaknya plang Puncak Aher sendiri, kata Aldi, karena tidak ada yang memperhatikan. "Dari informasi yang saya dapatkan, itu bukan dari pemerintah, tapi dari mahasiswa," katanya.

Kepala Desa Ciemas Dede Rukmana membenarkan status Puncak Aher yang dimiliki perseorangan. Namun pihaknya mengaku akan coba berkomunikasi dengan pemilik (dari Bandung) agar dibentuk kolaborasi bersama pemuda untuk penataan dan pengelolaan. "Apalagi BUMDes Desa Ciemas sudah siap bekerja sama. Didukung BPD Ciemas. Kami sedang koordinasi dengan pemilik lahan," ujarnya.

Dede pun mengungkapkan di Desa Ciemas ada dua potensi wisata yang lokasinya ada di jalan provinsi ruas Ciateul - Muaratilu. Pertama, Situ Muaratilu yang terletak di areal PTPN VIII. Kedua, Puncak Aher. "Saya berharap keduanya bisa dikelola pemuda Desa Ciemas," kata Kepala Desa Ciemas Dede Rukmana.

Dihubungi terpisah, General Manager CPUGGp Dody A Somantri mengatakan, Puncak Aher belum menjadi Geosite dalam dokumen yang dikirim ke Unesco. "Puncak Aher belum menjadi Geosite dalam dokumen yang dikirimkan ke Unesco dan setahu saya tidak ada pengelolanya," kata Dody.

Koleksi Video Lainnya:

Ragam Spot Wisata Menarik di Tengah Bukit Baros Sukabumi

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan20 April 2024, 19:02 WIB

Rp 6 Juta Sehari! Omzet Tukang Bakso di Jalan Sukabumi-Bogor Akibat Longsor Tol Bocimi

Pendapatan yang meningkat ini dirasakan oleh pedagang dan tukang parkir.
Warung bakso Zaenal (35 tahun) di area Masjid Nurul Anda, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sehat20 April 2024, 19:00 WIB

6 Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Kolesterol

Dalam kondisi normal, hati mengatur produksi kolesterol sesuai dengan kebutuhan tubuh. Namun, pola makan tidak sehat dan gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang nantinya dapat mengarah pada penyakit kardiovaskular
Rendang. Contoh Makanan yang Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Berlebihan untuk Penderita Kolesterol (Sumber : YouTube Devina Hermawan)
Life20 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Mohon Diberi Kesehatan, Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit

Berikut Bacaan Doa Mohon Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit, Tersedia Arab Latin dan Artinya.
Ilustrasi. Dirawat di rumah sakit. (Sumber : Shutterstock)
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa