Dinas Pertanian Bagikan Ratusan Kartu Tani di Kecamatan Sukabumi

Jumat 23 April 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian bekerja sama dengan salah satu bank BUMN Cabang Sukabumi bagikan ratusan Kartu Tani Indonesia (KTI) kepada para petani di Kecamatan Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 22 April 2021.

"Alhamdulillah, distribusi KTI berjalan lancar, para petani sudah menerima kartu pembelian pupuk bersubsidi," ungkap Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sukabumi, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Diat Sujatman.

Dijelaskan Diat, jumlah penerima KTI sendiri sebanyak 822 orang petani, dan saat ini tercatat sebagai penerima manfaat pembelian pupuk bersubsidi yang telah diusulkan ke Kementerian Pertanian pada tahun 2020. "Ini merupakan berkah Ramadhan bagi para petani di Kecamatan Sukabumi," jelasnya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

Kacaunya Kartu Tani dan Pupuk Subsidi, Curhat Petani di Sukabumi ke DPRD Jabar

Masih kata Diat, di Kabupaten Sukabumi, KTI sudah didistribusikan pihak perbankan sejak tahun 2020, namun dilakukan secara bertahap kepada para petani tiap kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

"Kartu itu sebagai alat untuk pembelian pupuk bersubsidi, sudah diberlakukan pada November 2020. Pupuk bersubsidi ini bisa dibeli petani di distributor maupun toko penjual pupuk yang ditunjuk pemerintah," terangnya.

Menurut Diat, melalui penggunaan KTI biaya pengeluaran untuk pembelian pupuk bagi petani bisa diminimalisir, karena harga pupuk tersebut sudah disubsidi pemerintah seperti jenis pupuk Urea, SP 36, ZA, NPK dan Organik.

photoDinas Pertanian bagikan ratusan Kartu Tani Indonesia (KTI) kepada para petani di Kecamatan Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 22 April 2021. - (Istimewa)</span

"Harga pupuk setelah disubsidi lebih murah dari harga nonsubsidi. Seperti harga pupuk Urea hanya Rp 1.800 per kilogram dan NPK Rp 3.200 per kilogram," paparnya.

"Sementara pupuk nonsubsidi jenis Urea yang dijual distributor atau toko pupuk berkisar antara Rp 4.500 sampai Rp 7.500 per kilogram. Harga tinggi juga terjadi pada pupuk jenis NPK yakni sebesar Rp 7.500 per kilogram atau bisa lebih," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa