Indikasi Pembunuhan, Warga Cikidang Sukabumi Temukan Tulang Belulang Manusia

Sabtu 20 Februari 2021, 17:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan pembunuhan di Kampung Cimapag RT 03/07 Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terjadi setahun lalu terungkap pada Sabtu (20/2/2021).

Kabar ini sebelumnya berseliweran di media sosial dengan banyak versi, bahkan sampai ada yang menyebutkan mutilasi.

Namun ternyata, ini adalah dugaan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh pria berinisial F (30 tahun) warga Cikidang, dengan korban wanita bernama Kasinem (65 tahun) yang saat itu baru tinggal empat tahun di Cikidang, lalu sempat hilang pada awal tahun 2020 lalu.

"Jadi begini, dua atau tiga minggu yang lalu, saya dapat laporan dari RT bahwa ada warga yang sudah setahun tidak kelihatan. Namanya Kasinem. Setelah itu kita cari-cari informasi, mencari keberadaannya," kata Kepala Desa Bumisari, Solihudin saat diwawancarai di Mapolres Sukabumi, Sabtu (20/2/2021) malam.

"Kasinem ini tidak punya siapa-siapa di situ, makanya saya coba tanya siapa saja orang yang dekat. Ketemu lah dengan seseorang yang mengaku dekat. Begitu saya tanya, orang itu juga bilang sudah satu tahun tidak melihat Kasinem," lanjutnya.

Baca Juga :

Usai Bunuh Istri di Cibadak Sukabumi RS jadi Pemulung di Cipatat, Anaknya Dititip

Bahkan, masih kata Solihudin, saat itu ia juga sempat menanyakan keberadaan Kasinem kepada terduga pelaku, F. Kepada Solihudin, F berdalih tidak mengetahuinya.

"Saya terus cari informasi. Ada warga lain yang memberi tahu bahwa si F menjual barang-barang milik korban. Otomatis kan ini harus ditelusuri. Ketika saya tanya lagi, si F ini tetap jawabannya tidak tahu," kata Solihudin lagi.

Ia pun tak menyerah. Beberapa kali mencari informasi, akhirnya Solihudin menemukan titik terang. Ketua RT melaporkan ada tempat mencurigakan di belakang rumah korban. Tak lama kabar tersiar seisi kampung, hingga warga berdatangan ke tempat itu.

"Pertama tercium bau bangkai menyengat oleh orang yang sedang mencari rumput. Setelah itu laporan ke RT, RT dengan Linmas ke TKP. Di situ ada tumpukan tanah ditutup sama kayu-kayu bakarlah," bebernya.

"Mereka inisiatif menggali. Setelah digali, laporan masuk ke saya, ternyata ditemukan ada tulang tulang belulang manusia, tapi enggak banyak. Kemudian ditemukan beberapa helai rambut. Setelah itu digali lagi, tidak ada apa-apa lagi, saya langsung lapor ke Polsek," tutur Solihudin.

Polisi pun datang ke lokasi, melakukan olah TKP, hingga beberapa orang saksi dimintai keterangan. Tudingan pun mengarah kepada F yang mengaku dekat dengan korban, lalu setelah korban menghilang, F menjual barang-barang milik korban.

Baca Juga :

Polisi Sebut Ada Dugaan Pembunuhan, Mayat di Leuwi Urug Ciracap Sukabumi Dimakamkan

Solihudin menyebutkan, F sebelumnya kerja serabutan. Sementara korban, Kasinem adalah pedagang yang sering menjual perabotan rumah tangga kepada warga dengan cara kredit. "Terduga pelaku suka bantu-bantu korban, kalau ada pekerjaan si F ini sering disuruh oleh korban. Jadi orang terdekatnya korban," jelasnya.

"Setelah saya tanya-tanya, yang membeli barang-barang, perabotan dari F, sudah pada tahu bahwa itu adalah bayang milik korban. Tapi F tidak mengakui bahwa itu adalah barang milik korban. Barang-baranya itu semacam ember, gentong, kain, dan sebagainya," pungkas Solihudin.

Redaksi Sukabumiupdate.com hingga kini masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian, terkait dugaan pembunuhan ini. Belum diketahui bagaimana kronologis, motif, hingga penyebab korban meninggal dunia.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)