Ditetapkan jadi Pemenang Pilkada Sukabumi, Iyos Ajak Paslon 1 dan 3 Bersinergi

Kamis 21 Januari 2021, 12:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi menetapkan pasangan Marwan Hamami dan Iyos Somantri sebagai pemenang di Pilkada 2020, dalam rapat pleno di Palabuhanratu, Kamis (21/1/2021).

Wakil Bupati Sukabumi terpilih, Iyos Somantri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan Pilkada dengan aman dan lancar.

"Pertama kami atas nama pasangan Pak Marwan dan tim Koalisi Kebaikan bersyukur, dan berterima kasih kepada Allah SWT bahwasannya hari ini telah ditetapkan pasangan calon yang memenangkan di kontestasi Pilkada 2020," kata Iyos.

"Terima kasih kepada KPU, Bawaslu, kemudian juga instansi lainnya, TNI-Polri dan sebagainya yang sudah terlibat dalam kegiatan ini, sehingga pelaksanaan Pilkada dari mulai kampanye kemudian sampai hari ini pun berjalan dengan baik," imbuh Iyos.

BACA JUGA: Abubakar dan Iyos Hadir! KPU Sukabumi Tetapkan Paslon Terpilih Pilkada 2020

Selain itu, Iyos juga mengucapkan terima kasih kepada paslon nomor urut 1 Adjo Sardjono - Iman Adinugraha, serta paslon nomor urut 3 Abubakar Sidik - Sirojudin. Iyos mengaku siap bersinergi bersama kedua paslon lainnya dalam membangun Kabupaten Sukabumi ke depan.

"Karena hari ini kami ditetapkan sebagai pemenang, tapi kenyataannya kalah dan menang tetap sama-sama warga Sukabumi. Jadi pasangan 1, pasangan 3 sama-sama kita bersinergi untuk membangun Sukabumi, hanya izinkan kami untuk memimpin," pungkas Iyos.

Di tempat yang sama, Calon Bupati nomor urut 3 Abubakar Sidik menerima hasil penetapan KPU. Menurutnya, terpilihnya paslon nomor urut 2 merupakan ketetapan Allah SWT.

"Saya haturkan terima kasih ke teman-teman KPU dan semua steakholder yang telah menyelenggarakan Pilkada. Sampai hari ini Pilkada seperti ini masih tetap pilihan yang terbaik," katanya.

BACA JUGA: 21 Januari, KPU Tetapkan Marwan-Iyos Pemenang Pilkada Sukabumi! Pelantikan Tunggu Mendagri

"Selamat kepada pasangan Pak Marwan dan Pak Iyos. Bagaimanapun itu hasil ikhtiar dan itulah pilihan gusti Allah. Mudah-mudahan keduanya bisa menjalankan amanat yang disampaikan masyarakat Sukabumi, kami dari masyarakat dan saya dari paslon 3 pasti akan mendukung demi kemaslahatan masyarakat," sambungnya.

Secara khusus, Abubakar berharap, pasangan Marwan-Iyos dapat menangani permasalahan keberagaman yang ada di Kabupaten Sukabumi.

"Mengenai pembangunan lima tahun kedepan, saya percaya pak Marwan dan pak Iyos sudah bisa menyelenggarakan, hanya dari kami itu ada pesan khusus tentang perbedaan-perbedaan keragaman menjadi ciri khas Indonesia, itulah yang harus kita yakini bahwa gusti Allah memberikan anugrah berupa perbedaan. Perbedaan agama, perbedaan suku dan itu jangan jadi halangan untuk bergerak memajukan Sukabumi," pungkasnya berpesan.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menJaga Jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)