Pembuatan Sumur Artesis dan Bangunan di Lahan HGU Tegalega Sukabumi Diprotes SPI

Minggu 17 Januari 2021, 03:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas pembangunan dan pembuatan sumur artesis oleh perusahaan PT Tutu Kekal - Miramontana, di lahan HGU afdeling Tegalega, Kampung Tegalega, Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, mendapat sorotan dari Serikat Petani Indonesia (SPI).

SPI menduga pembuatan sumur artesis dan pembangunan tersebut belum mengantongi izin. "Proses pengerjaan bangunan dan pembuatan sumur artesis sudah sejak bulan Agustus 2020, ada dugaan pihak PT Tutul Kekal belum mengantongi izin IMB, "ujar Ketua SPI Kabupaten Sukabumi, Rozak Daud kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (16/1/2021).

BACA JUGA: Petani Dianiaya, SPI: Sedang Bikin Sawung di Lahan Eks HGU di Jampang Tengah Sukabumi

Rozak menegaskan sumur artesis itu harus ada izin terpisah. Begitupun dengan bangunan harus ada IMB. Dari informasi, Rozak menyebut pembangunan di lahan HGU afdeling Tegalega itu adalah pembangunan gudang dan villa.

"Dalam UU Nomor 17 Tahun 2019, tentang Sumber Daya Air, disebutkan prioritas utama penggunaan Sumber Daya Air untuk kegiatan usaha diberikan kepada badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, atau badan usaha milik desa, sedangkan izin penggunaan Sumber Daya Air untuk kebutuhan usaha kepada pihak swasta dapat dilakukan dengan syarat tertentu dan ketat. Sehingga pengeboran sumur di lahan HGU perkebunan PT Tutu Kekal ini diduga belum memiliki izin pemanfaatan air tanah. Maka segera ditertibkan karena akan merusak sumber air bagi kebutuhan masyarakat sekitar," tegasnya. 

Rozak menyatakan, melakukan kegiatan dulu dan baru mengurus izinnya disaat masyarakat komplain, menjadi kebiasaan buruk perusahaan. Sedangkan kalau tidak ada yang komplain maka selamanya melakukan kegiatan ilegal. 

BACA JUGA: Buntut HGU? Jalan Kampung di Jampang Tengah Sukabumi Ditembok

Menurut dia, perusahaan yang tidak taat hukum harus ditindak, dan jangan diberi izin untuk merusak sumber daya air. "Kami mendesak Satpol PP untuk menghentikan kegiatan ini sebelum perizinannya ada," ungkapnya. 

Selain soal pembuatan sumur artesis dan bangunan, SPI juga menyoroti afdeling Tegalega yang ditanami tumbuhan lain. Menurut dia, perkebunan Miramontana diperuntukan adalah tanaman karet, tetapi di afdeling Tegalega ditanami sereh.  Kalau ada perubahan jenis tanaman harus ada izin diversifikasi dari Bidang Perkebunan Dinas Pertanian.

"Pada bulan Agustus, sudah melakukan pengaduan ke Kepala Dinas Pertanian, janjinya akan ditindaklanjuti cek lapangan, tetapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari dinas, sementara kegiatan perusahaan terus berjalan," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Divisi Perkebunan PT Tutu Kekal - Miramontana, Gilar mengatakan sumur artesis tersebut sudah ada izin. Sedangkan bangunan sedang dalam proses izin. 

Mengenai tanaman sereh di afdeling Tegalega, Gilar menyatakan itu hanya percobaan saja. "Karet tetap menjadi komoditas utama. Sereh wangi menjadi percobaan saja bukan komoditi utama," jelasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).