Duel Siswi SMP di Kebonpedes Sukabumi, Disdikbud Bicara Sanksi

Kamis 29 September 2022, 14:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) angkat suara terkait aksi duel dua siswi SMP di Lapang Angkasa, Kampung Tanah Putih, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Senin, 26 September 2022. Kedua siswi ini berasal dari dua sekolah di Kota Sukabumi.

Kepala Disdikbud Kota Sukabumi Hasan Asari mengaku prihatin masih ada pelajar, bahkan perempuan, yang melakukan aksi seperti itu. Menurut Hasan, siswi semacam ini sangat memerlukan pembinaan secara inklusif. Namun, Hasan menyatakan sanksi tetap harus diberikan secara tegas dan menjadi kewenangan pihak sekolah.

Hasan mengatakan sekolah harus memberikan sanksi bagi pelajar yang melanggar aturan, terutama berkaitan aksi kenakalan remaja, supaya menimbulkan efek jera. "Sampai saat ini sanksi untuk anak-anak itu, sekolah masih melakukan proses memberikan catatan-catatan, kira-kira apa sanksi yang pantas dan memberikan efek jera," ujarnya.

Terkait duel dua siswi tersebut, Hasan menyebut pihak sekolah sudah menyelesaikannya dengan melibatkan kepolisian dan orang tua siswi yang terlibat. Kedua siswi telah membuat perjanjian mengikat yang intinya jika aksi serupa kembali terjadi, pihak sekolah akan memberikan sanksi yang lebih tegas sesuai administrasi yang ditentukan.

"Jika memang di kemudian hari ada tindak pidana, aparat penegak hukum bisa memproses sesuai dengan tindak pidananya," kata Hasan.

Disdikbud Kota Sukabumi, sambung Hasan, sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh sekolah di Kota Sukabumi untuk lebih meningkatkan pengawasan para peserta didik, baik saat proses pembelajaran maupun sesudah pembelajaran. Salah satu poin surat edaran itu menyebutkan setiap sekolah bisa bekerja sama dengan kepolisian.

Selanjutnya, sekolah bisa melibatkan komite sekolah dalam memantau mobilisasi siswa dari rumah ke sekolah pada waktu-waktu tertentu. Kemudian, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan para pembina siswa dilibatkan untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan sekolah lain dalam hal tukar informasi untuk menghindari hal serupa.

"Surat edaran itu sekaligus memberikan sinyal dan mengingatkan kembali potensi kejadian itu masih tetap ada di lingkungan anak-anak kita. Mudah-mudahan ini bisa menjaga kondusifitas ke depannya," ujar Hasan.

Baca Juga :

Siswi SMP Sukabumi Duel di Kebonpedes, Kasusnya Berujung Surat Pernyataan Bermaterai

Sebelumnya, 14 siswi dari dua SMP di Kota Sukabumi dipanggil ke Mapolsek Kebonpedes terkait aksi duel yang dilakukan di Lapangan Angkasa. Aksi duel ini dilakukan dua siswi, sedangkan pelajar lainnya menonton, namun ada juga yang merekam. Video yang direkam tersebut kemudian beredar sehingga polisi melakukan penyelidikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update