Pria Tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi Huni Rumah Kayu Bilik Bambu Sendirian

Selasa 27 September 2022, 14:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terlahir tunanetra tidak membuat Hendra (39 tahun) patah semangat untuk mencari nafkah demi kebutuhan hidupnya, bahkan menjadi tulang punggung bagi keluarga. Hendra adalah warga Kampung Teluk Jati RT 01/07 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Sejak ibunya bernama Adsah meninggal dua tahun lalu, Hendra hidup sendiri menempati rumah kayu bilik bambu ukuran 6x7 meter peninggalan sang ibu. Tak ada perlengkapan rumah tangga, hanya satu lampu penerang yang diambil dari tetangga dan kasur yang sudah lapuk dan bolong tempat Hendra istirahat.

Saudara Hendra, Maryadin (65 tahun), mengatakan Hendra adalah anak satu-satunya. "Ibunya Hendra itu kakak istri saya. Ayah dan ibu Hendra sudah meninggal. Sekarang Hendra tinggal sendiri menempati rumah peninggalan ibunya, tidak jauh dari rumah saya," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Selasa (27/9/2022).

photoRumah Hendra (39 tahun) di Kampung Teluk Jati RT 01/07 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Meski mengalami kebutaan sejak lahir, Maryadin menyebut Hendra sudah mencari uang untuk kebutuhan ibunya ketika menginjak usia remaja. Hendra biasa mencari rupiah dengan membantu orang lain. Namun tak jarang, dengan sangat terpaksa dan terdesak kebutuhan ekonomi, Hendra mengemis di wilayah Bogor.

Singkatnya, 14 tahun lalu Hendra pulang dari Bogor dan memiliki istri warga Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Tetapi, Maryadin mengatakan pernikahan Hendra dan istrinya tak bertahan lama hingga akhirnya bercerai karena Hendra sakit. Keduanya tak punya anak dan Hendra pulang ke Desa Sumberjaya.

"Ceritanya istrinya tidak mau mengurus, akhirnya dia pulang ke ibunya," ujar Maryadin.

Sejak saat itu Maryadin mengatakan sudah hampir 13 tahun Hendra tidak pernah ke luar rumah, hanya tidur, duduk, dan kadang berbicara sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kini Hendra mengandalkan bantuan dari tetangga dan pemerintah desa lewat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

"Ketika kemarin banjir, kami tidak mengungsi karena air tidak naik tinggi, hanya masuk perkiraan 50 sentimeter lantaran tempatnya lumayan tinggi," kata Maryadin menjelaskan kondisi dia dan Hendra saat wilayah Tegalbuleud dikepung banjir pada Jumat malam, 23 September 2022.

Baca Juga :

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tegalbuleud, Yudiansyah, mengatakan dari infornasi Puskesos Desa Sumberjaya, Hendra selama ini mendapat BLT DD Rp 300 ribu pada tahun 2022. Hendra pun mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait Covid-19 berupa sembako. 

"Hendra juga mendapat bantuan disabilitas Rp 1 juta dari Dinsos Kabupaten Sukabumi," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)