Kios di Pasar Parungkuda Sukabumi Amblas, Tanggungjawab Siapa?

Rabu 23 Desember 2020, 09:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - 4 kios di Pasar Semi Modern Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, amblas masuk sungai. Penyebab peristiwa yang terjadi pada Minggu (19/12/2020) ini masih ditelusuri apa murni karena bencana alam atau faktor lainnya.

Kios tersebut berdiri di atas tebing yang di bawahnya Sungai Cicatih. 4 bangunan tersebut terdiri dari WC umum, kios bakso, warung nasi serta warung nasi sekaligus warung kopi. Kejadian ini menimbulkan kerugian bagi pedagang.

BACA JUGA: Nasib Pasar Parungkuda Pasca Amblas ke Sungai, Ini Kata Komisi III DPRD Kab Sukabumi

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi turun langsung untuk meninjau kondisi kios di Pasar Semi Modern (PSM) Parungkuda. Rabu (23/12/2020). Dalam tinjauannya, DPRD didampingi BPBD Kabupaten Sukabumi dan pihak DPKUKM Kabupaten Sukabumi.

Namun dari tinjauan ini, DPRD belum bisa memberikan kesimpulan penyebab dari amblasnya kios tersebut. DPRD terus berkordinasi dengan BPBD dan meminta BPBD untuk melakukan kajian penyebab dari kejadian amblasnya kios tersebut.

BACA JUGA: BPBD Sebut Posisinya Dipaksakan, 4 Kios Pasar Parungkuda Sukabumi Amblas ke Sungai

"Kami meminta BPBD untuk melakukan kajian teknis terkait pertama kenapa ini bisa terjadi, apakah karena memang pergerakan tanah. Sehingga kemudian kalau kita tahu yang sebenarnya terjadi bisa dijadikan dasar kita untuk mengantisipasi bangunan yang lain," kata Ketua Komisi III Anjak Priatama Sukma, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (23/12/2020).

Anjak mengungkapkan, kalau memang secara geologis tanahnya tidak layak maka harus segera dievakuasi. Evakuasi bukan hanya kepada 4 kios saja, tapi kios lainnya yang berdiri di lokasi yang sama. "Bukan hanya 4 kios tapi kios-kios yang lainnya," imbuh Anjak.

BACA JUGA: Ini Longsor Kedua, 10 Kios Pasar Parungkuda Sukabumi Terancam Ikut Amblas ke Sungai

Mengenai siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini, Anjak menyatakan hal itu juga perlu pengkajian. Menurut dia, pengelolaan Pasar Parungkuda masih dalam kontrak BTO (Build Transfer Operate), maka dari itu DPRD minta dinas dengan bagian hukum Pemkab segera mengkaji untuk memastikan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini. 

"Kalau [misalnya] tanggungjawabnya masih di pihak ketiga, kami akan segera mendorong segera dievakuasi," tukasnya.

Ingat pesan ibu:  Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)