Bila Oli Mesin Motor Manual Dipakai Matik, Apakah Dampaknya?

Senin 13 Juli 2020, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini, ada dua jenis motor yang dijual di pasaran yakni versi otomatis atau matik, dan versi manual. Karena lebih mudah dikendarai, motor disebut pertma sekarang lebih mendominasi pasar roda dua Tanah Air.

Pertanyaannya: untuk urusan oli apakah keduanya bisa menggunakan jenis pelumas yang sama? Lalu apakah oli motor manual bisa digunakan untuk motor matic dan sebaliknya?

Dikutip dari laman Suzuki Indonesia, antara motor manual dan motor matik memiliki sistem yang berbeda. Motor manual memakai kopling basah yang artinya kopling akan terendam pelumas. Berbeda pada motor matik yang memakai kopling kering.

Berikut adalah kondisi yang terjadi bila terjadi kesalahan memilih peruntukan oli:

Oli matik dipakai motor manual

- Jika motor manual menggunakan oli khusus motor matik maka bisa menyebabkan terjadinya selip kopling. Hal ini karena pelumas oli mesin motor matik lebih dikhususkan pada kinerja dari mesin.

- Ini berarti formula pada oli matik berguna untuk mengurangi gesekan pada mesin seminim mungkin, hal ini akan membuat mesin bekerja lebih ringan,juga pemakaian bahan bakar menjadi lebih efisien.

Oli manual dipakai motor matik

- Motor matik kebanyakan menggunakan kopling kering, dan kopling kering terdapat di CVT, jadi tugas oli hanya memberikan perlindungan internal terhadap mesin saja.

- Jadi kesimpulannya adalah oli motor manual ini tidak disarankan jika dipakai untuk motor matik, begitu pun dengan sebaliknya. Oli motor matik tidak disarankan dipakai untuk motor manual.

- Jika kita menggunakan oli motor matik untuk motor manual maka risikonya akan terjadi selip kopling pada motor manual.

Kemudian untuk membedakan oli motor matik dan oli motor manual dengan cara yang paling mudah:

- Melihat kode Jaso atau Japanese Automotive Standards Association.

- Biasanya untuk oli motor matik berkode JASO MB yang menunjukkan kandungan Molibdenum di dalam oli. Berguna untuk menambahkan tingkat pelumasan pada mesin.

- Sedangkan pada oli motor manual ini mendapatkan kode JASO MA yang berarti terdapat kandungan zat aditif berupa senyawa untuk menjadikan kopling menjadi presisi.

- Selain itu bisa dibedakan dari kekentalan oli. Untuk oli motor manual biasanya lebih kental dibandingkan dengan oli motor matik. Hal ini karena oli motor manual bekerja untuk membuat kopling menjadi lebih presisi.

- Sedangkan untuk oli motor matik ini biasanya akan lebih encer jika dibandingkan dengan oli motor manual. Hal ini karena oli motor matik hanya berguna untuk memberikan perlindungan terhadap mesin motor saja.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)