Aksi Pelajar Tendang Nenek-nenek Viral di Media Sosial, Polisi: Motif Iseng

Senin 21 November 2022, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pelajar laki-laki berseragam Pramuka viral di media sosial. 

Hal tersebut lantaran para pelajar laki-laki itu tengah merundung seorang nenek tua bahkan salah satu diantara pelajar tersebut dengan tega menendang sang nenek. 

Video tersebut sukses menyita perhatian dan mendapatkan berbagai macam kecaman dari netizen.

Melansir dari Suara.com, diketahui, lokasi peristiwa nenek ditendang sekelompok pelajar itu ada di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

"Sebanyak enam orang yang masih berstatus pelajar sudah kita amankan," kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni dalam keterangan tertulis sebagaimana dilansir Antara, Minggu, 20 November 2022.

Menurut dia, di kasus penganiayaan tersebut, keenam pelajar masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Tapanuli Selatan.

"Mereka masih diperiksa," ucapnya.

Aksi penganiayaan yang dilakukan keenam remaja tersebut, sebelumnya sempat viral di media sosial (medsos).

Dalam video tersebut menunjukkan seorang perempuan tua sedang berdiri di tepi jalanan didatangi sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor.

Para remaja tersebut lalu menendang perempuan tua itu hingga tersungkur. Tak hanya itu saja, mereka juga memukul perempuan tersebut dengan menggunakan kayu.

Motif Iseng

Sementara itu, sebagaimana dikutip dari channel YouTube tvOneNews, Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni menyebut motif dari aksi penganiayaan sekelompok pelajar itu adalah karena iseng.

Ia menuturkan, mulanya, seorang pelajar yang ada di video dan berdiri dekat korban nenek-nenek berniat memberikan sebatang rokok. 

Di mana, korban sudah empat bulan terakhir berada di sekitar lokasi yakni di Desa Angkola, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Dan (korban) biasa diberikan rokok," kata Imam.

Nahas, saat salah seorang pelajar hendak memberikan sebatang rokok, mendadak ada satu temannya yang lain yang ada di dalam video tiba-tiba berlari dan menendang korban nenek-nenek itu hingga terjungkal.

Diketahui juga, keenam pelajar itu diketahui adalah siswa SMK di daerah itu.

Identitas Korban

Masih dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Kapolres Imam juga mengungkapkan, dari hasil identifikasi pemindai retina mata dan sidik jari, polisi berhasil mengungkap sosok korban penganiayaan oleh pelajar itu.

"Korban atas nama Leni Saragih yang berdomisili atau tinggal sesuai identitas yang ada di KTP di daerah Simalungun atau Siantar dan kami mencoba menghubungi dari pihak keluarga korban... Dan alhamdulillah sudah terhubung dengan pihak keluarga dan dinyatakan betul adalah keluarganya yang sudah tiga tahun meninggalkan rumah," ungkap Kapolres.

Ia juga mengungkapkan, dari keterangan keluarga, korban memang sedang menjalani perawatan jalan terkait dengan gangguan kejiwaan di Siantar.

Atas dasar itu, kata Imam, kepolisian sudah berkoordinasi dan berencana mengantar korban ke Medan untuk menjalani pemeriksaan medis dan selanjutnya akan diantarkan ke pihak keluarga di Siantar.

#SHOWRELAREBERITA

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi