Dikomentari Sandiaga Uno, Motor Matic 3 Rupa Custom Santri Al-Hasaniyyah Sukabumi

Selasa 01 November 2022, 16:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dikomentari Menparekraf Sandiaga Uno, motor matic unik karya modifikasi kreatif para santri pondok pesantren Al-Hasaniyyah di Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat memang tak biasa. Tiga motor matic berbody bongsor keluaran Yamaha, Honda dan suzuki digabungkan jadi satu. Gimana bentuknya ya?


Ikbal Afyon (22 tahun) adalah modifikator motor dari bengkel Pondok Pesantren Al-Hasaniyyah. Sedikit berbeda, Ikbal dan kawan-kawan membangun motor matic unik yang merupakan gabungan tiga pabrikan jepang yaitu, Yamaha NMAX, Honda PCX dan Suzuki Skywave.


Ia kemudian menceritakan proses perakitan tiga motor untuk dijadikan satu motor yang eksentrik. "Kita pengen modif suzuki Skywave dengan konsep berbeda, Motor matic tiga rupa," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (1/11/2022).

 

Para santi ini, berupaya mengaplikasikan cover body dari NMAX dan PCX ke motor Sky Wave. "Modifikasinya sederhana, Depan NMAX belakang PCX, rangka dan mesin Skywave," lanjut Ikbal.


Wajah NMAX, dari mulai stang, body depan dan pijakan kaki menggunakan suku cadang asli, Jadi tampak depan terlihat seperti Yamaha NMAX. Dari belakang jelas bodi, jok, sein dan stop lamp punya Honda PCX.


"NMAX dan PCX memiliki dimensi yang lebih panjang dan lebar ketimbang Sky Wave, jadi ada penambahan rangka besi. Menyesuaikan untuk tangki bensin jenis Skywave yang diaplikasikan ke body motor NMAX," ungkap Ikbal. 


Keseimbangan menjadi fokus para santri saat merakit motor matic tiga rupa ini. Goyang dan kurang stabil menjadi tantangan. 


"Surat dari motor ini masih Sky Wave, jadi belum mengaspal secara umum, namun laju dari sepeda motor yang menggunakan dapur pacu Suzuki Sky Wave normal, kaki kaki nyaman, sehingga kami anggap layak digunakan. Bukan untuk pajangan," beber Ikbal.

Modifikasi motor ini menghabiskan dana kurang lebih Rp 5 juta. "Kita beli barang baru semua gak ada yang bekas," pungkasnya.


Karya para santri ini, sempat mencuri perhatian Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Pada kunjungan ke Ponpes Al-Hasaniyyah di Cicurug Sukabumi, pada 20 Oktober 2022 silam, Sandi bahkan mengomentari motor antik ini.


Ia memberikan kesan saat menyaksikan karya ekonomi kreatif warga dan para santri Al-Hasaniyyah. "Belum pernah saya melihat motor seperti ini, custom yang kreatif, mungkin kalau Marc Marquez melihat bisa berdecak kagum," bebernya disambut tawa para santri pada saat itu.


#SHOWRELATEBERITA


Reporter: Ibnu/Magang 


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)