Berapa Tarif Isi Daya Baterai Motor Listrik di SPKLU?

Minggu 30 Oktober 2022, 16:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Motor listrik menjadi kendaraan yang tengah ngetren saat ini, banyak produsen otomotif yang menyediakan produk motor listrik untuk memenuhi permintaan pasar.

Motor listrik dinilai lebih hemat jika dibandingkan dengan motor konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak. Lalu berapa sih biaya pengisian baterai motor listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)?

Mengutip dari bisnis.com via Tempo.co, berkaitan dengan biaya pengisian daya motor listrik, Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan bahwa penggunaan motor listrik hanya memakan biaya 50 persen dari biaya bensin motor konvensional. 

"Kalau pakai motor BBM bisa habis Rp 12-24 ribu sehari untuk jarak 30 km hingga 60 km, kalau motor listrik hanya Rp 6 ribu sampai Rp 7 ribu untuk 30 km dan Rp 12 ribu sampai Rp 14 ribu untuk 60 km," tutur Arifin 

Sementara itu, biaya pengisian daya untuk mobil listrik lebih murah dibanding biaya pengisian bahan bakar minyak. Biaya pengisian bahan bakar listrik adalah Rp 1.650 sampai Rp 2.466 per kWh.

Untuk mobil listrik dengan kapasitas baterai 75 kWh, tarif untuk pengisian penuh berarti Rp 123.750 sampai Rp 184.950, lebih murah daripada pengisian bensin mobil konvensional berkisar Rp 7.000-8.000 per liter.

Cara Pengisian kendaraan listrik di SPKLU

Terdapat sejumlah cara untuk mengisi daya mobil listrik di SPKLU, di antaranya adalah dengan menggunakan kartu SPKLU. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Ambil steker kabel pengisian daya yang tersedia di SPKLU, lalu steker kabel dimasukkan ke mobil
  2. Sentuhkan kartu pembayaran SPKLU ke mesin pembaca kartu
  3. Pengisian daya akan dimulai
  4. Sentuhkan lagi kartu pembayaran SPKLU ke mesin pembaca kartu saat ingin berhenti mengisi daya
  5. Cabut kabel pengisian daya dari mobil bila sudah selesai

Motor Listrik di Indonesia

Sejumlah merk motor listrik di Indonesia tengah diminati. Mulai dari produk dalam negeri maupun luar negeri.

Contohnya adalah Honda. Honda mengajukan merek dagang untuk sepeda motor listrik barunya pada 2025. Tercatat di Kantor Kekayaan Intelektual Dunia pada 22 Juli 2022, Honda mendaftarkan merek EM le: yang ditengarai merek baru di bawah Honda.

Melansir laman Rideapart, pada Jumat, 30 September 2022, merek motor itu didaftarkan untuk beberapa negara, termasuk Australia, Cina, Uni Eropa, Inggris, Indonesia, Korea, Malaysia, Turki, dan Vietnam. EM le: tercantum dalam "Klasifikasi Barang dan Jasa International untuk Keperluan Pendaftaran Merek."

Dalam data tersebut disebutkan bahwa merek EM lr: akan digunakan untuk sepeda motor listrik beserta bagian dan kelengkapannya.

Produsen sepeda motor Honda Motor Co., Ltd. telah mengumumkan rencana menghadirkan sepuluh model sepeda motor listrik hingga 2025. Langkah ini bentuk komitmen Honda dalam transisi ke kendaraan ramah lingkungan.

Sejumlah motor listrik yang diluncurkan Honda terdiri beberapa kategori, yakni Electric Bicycle (EB), Electric Moped (EM), dan Electric Vehicle (EV). Sepeda motor listrik Kategori EB memiliki kecepatan tertinggi 25 km per jam, EM kecepatannya 25-50 km/jam, dan EV maksimal 50 km/jam. 

Selain itu dari produksi dalam negeri sendiri terdapat “Gesits”. Di tahun ini, tampak bahwa atensi terhadap sepeda motor listrik dalam negeri ini cukup tinggi. 

Di antara yang telah memesan motor listrik Gesits adalah PT Pupuk Indonesia (Persero). Perusahaan BUMN dalam bidang pupuk di Indonesia ini akan memesan sebanyak 500 unit motor listrik Gesits secara bertahap. "Kami melalui PT Petrokimia Gresik selaku anak perusahaan telah menggunakan 150 unit motor listrik Gesits, yang dipakai untuk kendaraan operasional," ucap Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dalam keterangan resminya. 

Diketahui, sepeda motor listrik Gesits merupakan motor listrik yang diproduksi dalam negeri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 46,73 persen. Motor ini dibekali baterai Lithium NCM berkapasitas 1,44 kWh untuk satu baterai dan bisa menggunakan dua baterai dengan jarak tempuh mencapai 100 kilometer dalam sekali pengisian daya. 

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co/Danar Trivasya Fikri

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi