Hati-hati BBM Oplosan? Bikers Sukabumi Ungkap Cerita Pilu Motornya Knocking

Selasa 25 Oktober 2022, 18:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bikers ini ingin berbagi cerita pilunya jadi korban bbm oplosan. Warga Sukabumi ini harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk memperbaiki motor maticnya yang mengalami knocking, setelah mengkonsumsi bbm oplosan.


Sebut saja namanya De, asli warga Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ceritanya empat hari lalu ia ingin jalan bersama rekan-rekannya memotoran jarak dekat ke Tegalbuleud. Pemilik motor honda vario karbu ini kemudian membeli 1 liter bbm eceran jenis pertalite seharga Rp 12 ibu.


"Biasa beli eceran, SPBU juga lumayan jauh. Aya di Surade? ucap De, kepada sukabumiupdate.com, Selasa 25 Oktober 2022.


Ia dan kawan-kawannya tak curiga walaupun motor sudah mengalami 'kelainan' mesin saat perjalanan ke Tegalbuleud. 


"Berangkatnya motor udah ngeden-ngeden. Pas pulang dari Tegalbuleud, lima kali motor," lanjut De. 


Saat mogok pertama di daerah Cikarang, De coba cek bbm di tangki motornya karena khawatir sudah habis. "Pas dilihat bbm di tangki ngagolak kayak fanta klo dikocok-kocok. Dari sana motor teh terus mogok," bebernya.


Sesampai di rumah, De berinisial memeriksa mesin motor termasuk menguras bbm dalam tangki. Dugaannya benar, bbm jenis pertalite yang dibelinya memang 'aneh' warnanya tidak biru muda seperti biasanya, tapi semu coklat.


"Saya sengaja membeli pertalite ke SPBU untuk menguras mesin. Ternyata memang beda, pertalite yang saya beli sebelumnya warna semu coklat. Tak tahu dicampur apa tapi bisa jadi solar atau minyak apalah," ungkap De.


Akibat BBM oplosan ini, De harus mengeluarkan uang untuk memperbaiki motornya. "Mesin motor jadi knocling, klepnya kena tapi masih bisa dipakai. Habis Rp 300 ribu untuk perbaikan," lanjutnya.


Kondisi ini lebih baik, ucap De, karena dua motor matic temannya dengan sistem injeksi mati total. Kedua motor itu bahkan tidak sempat melakukan perjalanan jauh setelah diisi bbm oplosan. "Dua motor teman saya mati total, awalnya ngebul dan mesin langsung ngonci. Klep dan sehernya kena."


Ia pun sempat mempertanyakan kualitas bbm yang dibelinya di pedagang eceran tersebut. Bukan ini memperkarakan tapi De ingin tahu dari masa asal usul bbm merusak tersebut.


"Pedagangnya bilang, dia beli dari orang yang ngampas atau keliling menawarkan bbm. Dia juga nggak mengaku banyak yang komplen karena bbm itu bikin mesin rusak," masih kata De.


De berharap kejadian ini tidak terulang kepada orang lain. "Lebih hati-hati saja saat beli bbm di jalan. Periksa dulu minimal liat warnanya. Kemarin terus terang kami langsung isi, ternyata memang beda dari warna sudah ketahuan itu oplosan," pungkasnya.


#SHOWRELATEBERITA



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo