Spesifikasi Qbix, Motor Matic Imut yang Resmi Mengaspal di Indonesia

Rabu 18 Mei 2022, 17:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Yamaha Qbix resmi mengaspal di Indonesia sejak 2021 yang turut meramaikan pasar motor matic Indonesia.

Mengutip dari Suara.com, importir umum Safari Motor, mendatangkan langsung beberapa unit Yamaha Qbix dari Thailand.

Safari Motor mengklaim hanya mendapat jatah 25 unit Yamaha Qbix dari Thailand dan Qbix yang dimasukkan ke Indonesia adalah versi S, bukan yang Standard maupun ABS. 

Menurut berbagai sumber, spesifikasi mesin Yamaha Qbix disebut-sebut mirip dengan Soul GT 125. Adapun kemiripan tersebut terletak pada spesifikasi mesin satu silinder 125 cc, SOHC, 2-katup, berpendingin udara.

Baca Juga :

Tak hanya itu, pada bagian diameter dan langkah silindernya pun mirip yakni 52,4 mm dan 57,9 mm.

Yamaha selaku produsen, membekali skutik satu ini dengan teknologi lampu LED pada lampu depan dan lampu remnya dan bohlam pada lampu sein. Bahkan Yamaha juga membekali skutik 125 cc ini dengan panel instrumen digital.

Pada bagian kaki-kaki, Yamaha QBIX 125 dibekali suspensi teleskopik di depan dan lengan ayun di belakang. Sedangkan pada sistem pengereman, skuter ini menggunakan disc brake di depan dan tromol di belakang tanpa dilengkapi ABS. Motor ini juga dibekali ban berukuran 130/70 ring 12 di depan dan 140/70 ring 12 di belakang.

photoMotor matic Yamaha Qbix - (Instagram/@yamahaqbix)</span

Harga Motor Yamaha Qbix

Di Thailand skuter ini dibanderol seharga 60.800 baht atau setara Rp 26,2 jutaan. Untuk di Indonesia saat ini angka ini meningkat drastis karena Qbix masuk lewat importir umum.

Harga Qbix di pasaran otomotif Indonesia saat ini mencapai Rp.100.000 belum termasuk pajak. Namun jika dihitung dengan pajak, butuh tambahan dana sekitar Rp10.000.000 hingga Rp12.000.000.

Spesifikasi Yamaha Qbix

Mesin

Tipe: 125 cc, 4-tak, 1-silinder, SOHC, 2-katup, berpendingin udara

Rasio Kompresi: 9,5:1Silinder x langkah: 52,4 x 57,9 mm

Sistem Pengapian: Injeksi

Sistem Kopling: Kopling Kering, sentrifugal otomatis

Transmisi: V-Belt Otomatis

Dimensi

  • PxLxT: 740 x 1.860 x 1.115 mm
  • Tinggi Jok: 775 mm
  • Jarak Terendah: 135 mm
  • Wheelbase: 1.280 mmBerat: 106 kg
  • Kapasitas Tangki: 4,2 Liter

Rangka

  • Tipe: Underbone
  • Suspensi Depan: Teleskopik
  • Suspensi Belakang: Lengan Ayun
  • Rem Depan: Cakram Piston Tunggal
  • Rem Belakang: TromolRoda Depan: 130/70-12 59J
  • Roda Belakang: 140/70-12 60L

SUMBER: SUARA.COM/Ulil Azmi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)