Terjadi Gempa Bumi saat Mengemudi Mobil, Ini Hal-hal yang Harus Dilakukan

Senin 21 November 2022, 16:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi bisa terjadi kapan saja termasuk ketika kita tengah mengemudikan mobil dijalan.

Mengingat Indonesia menjadi salah satu negara yang sering mengalami gempa bumi, baik gempa tektonik maupun gempa vulkanik.

Lalu, apa yang harus dilakukan saat tengah mengemudi dan terjadi gempa bumi? Kamu bisa mengikuti tips berikut seperti yang dibagikan laman ntmcpolri.info.

1. Perhatikan lingkungan Sekitar

Ketika sedang mengemudi, seringkali getaran gempa bumi tidak terasa karena bersamaan dengan getaran mesin dan laju kendaraan, sehingga resiko terjebak di dalam mobil mungkin saja terjadi.

Namun, gempa bisa diketahui dari riuhnya orang-orang yang menyelamatkan diri. Jika tanda-tanda tersebut terlihat, segeralah menepi dan cari tahu apa yang terjadi.

2. Tetap Tenang

Tak jarang gempa bumi dapat membuat orang-orang menjadi panik, namun kepanikan hanya akan membuat keadaan semakin memburuk.

Disarankan, saat yang lain dalam keadaan panik, kamu harus tetap tenang dan agar dapat berpikir logis dan memperhitungkan apa yang akan terjadi.

Contohnya seperti saat datangnya gempa bumi, dan kamu baru saja masuk mobil yang terparkir di basement sebuah gedung, sebaiknya bergegas meninggalkan mobil dan area tersebut lalu evakuasi diri keluar dari tempat tersebut.

Dikhawatirkan jika tetap berada di dalam kamu akan tertimpa reruntuhan bangunan.

3. Selamatkan Diri

Ketika sedang berkendara di jalan raya dan terjadi gempa bumi, namun mobil masih dapat melaju, usahakan untuk mencari tempat terbuka yang dirasa aman.

Jangan memaksakan diri tetap berada di dalam mobil untuk menghindari kamu terjebak di dalam kabin mobil.

Usahakan tempat yang dipilih jauh dari jembatan, baliho, tiang listrik, lampu lalu lintas, pohon, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) serta bangunan atau hal lain yang dapat roboh waktu gempa terjadi.

Kemudian jika mobil terjebak dalam kemacetan lalu lintas dan tidak dapat melaju, segera matikan mesin lalu selamatkan diri ke tempat yang aman.

#SHOWRELATEBERITA
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin