Kematian Tak Ada yang Tahu, Begini Tata Cara Salat Taubat Sebelum Meninggal

Sabtu 26 November 2022, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Semua manusia tidak lepas dari kesalahan, khilaf dan berbagai hal yang dilakukan bisa menjadi dosa yang nantinya bisa membuat kita masuk neraka.

Karena kematian tidak ada yang tahu kapan akan datang, umat muslim dianjurkan melakukan salat taubat untuk menebus segala dosa yang pernah dilakukan dengan sadar atau tanpa sadar.

Lantas bagaimana pula tata cara salat taubat? Apa doa yang dibaca dan niatnya? Simak informasi selengkapnya dalam artikel ini seperti melansir dari Suara.com.

Anjuran melaksanakan salat sunnah taubat ini diriwayatkan oleh Imam at Tirmidzi dari sahabat Ali bin Abi Thalib, dari sahabat Abu Bakar As-Shidiq bahwa Rasulullah Saw bersabda yang artinya: 

“Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.” 

Salat Taubat tidak disyariatkan kecuali kepada seseorang tengah bertaubat kepada Allah SAW. Salat taubat oleh jumhur ulama dikatakan sebagai salah satu salat yang masyru’ dan telah ditetapkan pensyariatannya berdasarkan nash-nash syariah. 

Niat Salat Taubat 2 Rakaat 

Untuk mengawali ibadah ini, maka harus membaca niat salat taubat terlebih dahulu. Niat yang harus dibaca ketika akan melaksanakan salat taubat adalah 

Ushalli sunnatat taubati rokaataini lillahi taala"

Artinya: “Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.” 

Tata Cara Pelaksanaan Salat Taubat 

Tata cara salat sunah taubat sebenarnya sama seperti salat sunah lainnya. Hanya saja yang membedakannya adalah bacaan niatnya. Salat ini dapat dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Adapun tata cara salat taubat ialah:  

  • Membaca niat (Niat boleh diucapkan di dalam hati ataupun dilisankan)
  • Takbiratul ihram 
  • Membaca doa Iftitah  
  • Membaca surat Al Fatihah 
  • Membaca salah satu surat pendek di dalam Al-Quran  
  • Rukuk  
  • I’tidal  
  • Sujud 
  • Duduk di antara dua sujud 

Sujud Kedua 

  • Akhiri dengan salam 

Bacaan Doa Setelah Salat Taubat 

Selesai mengerjakan salat taubat, kita dianjurkan untuk membaca istigfar yang ditujukan untuk memohon perlindungan dan ampunan dari Allah SWT. Dianjurkan membaca istighfar sebanyak 100 kali sambil meresapi artinya. 

Adapun bacaan istighfar  setelah mengerjakan salat taubat adalah sebagai berikut: 

Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi

Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”  

Setelah membaca doa istighfar, maka bida dilanjutkan dengan membaca doa setelah salat taubat seperti yang diajarkan oleh Rasullah SAW. Berikut ini bacaan doa tersebut. 

Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. a’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta

Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.

Nah itulah tadi ulasan mengenai salat taubat berapa rakaat? Salat taubat dapat dikerjakan 2 rakaat dengan satu salam. Setelah mengerjakan salat taubat, umat Islam dianjurkan untuk membaca istighfar dan doa setelah salat taubat seperti di atas.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)