Masih Banyak Gempa Susulan, 6 Barang Wajib dalam Tas Darurat Siaga Bencana

Jumat 25 November 2022, 13:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa Bumi yang meluluh lantakan Kabupaten Cianjur, termasuk beberapa daerah di Sukabumi, masih membuat panik hingga saat ini. Tingginya intensitas gempa gempa susulan yang terus menerus terjadi pasca gempa utama Senin (21/11/2022) lalu, bikin warga khususnya para penyintas bencana tak pernah tidur tenang.

Bencana alam seperti gempa ini sulit dipastikan kapan akan terjadi, masyarakat dituntut siap dalam keadaan apapun untuk menyelamatkan diri. Berkaitan dengan upaya penyelamatan diri, penting mengetahui apa saja yang harus dilakukan saat kondisi darurat.

Selain mitigasi atau cara menghindari reruntuhan, warga khususnya yang tinggal di zona rawan gempa dan bencana alam, diminta untuk selalu menyiapkan tas darurat.

Tas yang berisi barang kebutuhan darurat jika bencana terjadi. Mengutip dari Alodokter, berikut beberapa kategori barang yang harus ada dalam tas darurat siaga bencana!

Berikut adalah beberapa barang penting yang perlu dimasukkan ke dalam tas siaga bencana:

1. Sumber Pangan: Makanan dan Minuman untuk Survive

Barang pertama yang wajib ada dalam tas darurat siaga bencana adalah makanan. Makanan difungsikan sebagai sumber pangan agar dapat bertahan hidup pasca bencana gempa bumi terjadi.

Minimal, makanan yang tersedia adalah makanan siap saji atau siap santap untuk tiga hari ke depan sampai bantuan datang dan hindari jenis makanan pedas atau asin. Makanan tersebut akan membuat cepat haus padahal cadangan air di pengungsian terbatas.

Selain makanan, air minum juga menjadi sumber kehidupan untuk bertahan hidup pasca bencana melanda. Air yang disediakan dalam tas darurat siaga bencana minimal dapat mencukupi kebutuhan tiga hari ke depan, atau sebanyak tiga liter per orang.

Setiap sumber pangan pasti memiliki batas tanggal aman konsumsi atau kadaluarsa. Oleh sebab itu, tanggal kadaluarsa atau expire wajib dicek secara berkala atau diganti per tiga bulan.

Sebaiknya, sediakan juga benda penunjang makanan dan minuman seperti gunting dan pisau lipat atau cutter.

2. Obat-Obatan

Tas darurat siaga bencana wajib juga diisi dengan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Kotak P3K dapat diisi dengan obat-obatan, cairan pembersih luka, salep antibiotik, dan plester.

Jika ada riwayat penyakit tertentu, pastikan juga bahwa obat yang dibutuhkan sudah dimasukkan ke dalam kotak P3K Tas Darurat Siaga Bencana. Sama seperti makanan dan minuman, obat memiliki batas tanggal konsumsi sehingga wajib untuk mengecek tanggal kadaluarsa secara berkala.

Obat yang sudah kadaluarsa atau hampir habis masa pakainya segera keluarkan dari tas darurat agar tidak fatal akibat dikonsumsi.

3. Pakaian

Pakaian menjadi unsur penting ketiga dalam tas darurat siaga bencana. Sediakan pakaian ganti setidaknya satu pasang di dalam tas darurat. Opsional: selimut, sarung tangan,masker, handuk, jas hujan dan pembalut juga bisa dimasukkan ke dalam tas darurat siaga bencana.

Jika memang memiliki bayi, perlengkapannya jangan sampai absen ya!

Masukkan perlengkapan bayi yang benar-benar penting seperti makanan bayi, botol, susu, dan popok (pampers). Tak hanya bayi, lansia perlu diperhatikan dengan menyediakan popok bagi orang dewasa (diapers).

4. Barang Elektronik

Saat bencana seperti gempa bumi terjadi, barang elektronik kerap terlupakan karena sibuk menyelamatkan diri.Meskipun ukurannya tidak selalu kecil, barang elektronik dapat dimasukkan ke dalam tas darurat siaga bencana untuk antisipasi dan persiapan komunikasi pasca bencana.

Barang elektronik dapat berupa laptop, handphone, powerbank, charger dan senter yang juga bisa disimpan dalam tas darurat terpisah.Berkaitan dengan fungsi komunikasi, alat elektronik seperti telepon seluler dibutuhkan untuk menghubungi keluarga, kerabat terdekat hingga call center bencana. Sehingga, nomor telepon penting wajib kamu simpan di dalam ponsel.

5. Dokumen Berharga dan Benda Penting Lain

Bencana yang sulit dipastikan datangnya tentu membuat panik saat dokumen penting tertinggal di dalam rumah. Dokumen berharga yang wajib kamu simpan dalam tas darurat siaga bencana misalnya surat tanah, ijazah, kartu asuransi, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Kartu Keluarga.Kunci rumah, kunci kendaraan serta uang tunai juga dapat diamankan dalam tas darurat siaga bencana.

6. Kebutuhan Penunjang

Selain lima daftar barang penting sebelumnya, ada beberapa perlengkapan kebutuhan penunjang dalam tas darurat siaga bencana, diantaranya:

• Perlengkapan mandi

• Perlengkapan aktivitas anak, seperti buku

• Tisu kering dan basah

• Jarum dan benang

• Desinfektan

Siapkan tas darurat siaga bencana mulai sekarang!

Tas darurat siaga bencana tidak hanya wajib tersedia di rumah, tetapi juga wajib disiapkan di tempat kerja dan kendaraan pribadi. Hal ini dikarenakan bencana tidak selalu terjadi di rumah namun bisa saja saat sedang bekerja atau berkendara.

Writer: Nida Salma M

#SHOWRELATEBERITA


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)