Anak-anak dan Pelajar Wajib Tahu! Antisipasi Ketika Gempa Terjadi di Sekolah

Rabu 23 November 2022, 20:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi M 5.6 yang melanda Cianjur Senin, 23 November 2022 siang banyak merenggut korban jiwa dan luka serta kerusakan yang cukup dahsyat. Pemerintah menyebut korban jiwa mayoritas anak-anak.

Jenazah korban khususnya anak-anak ditemukan dibalik reruntuhan lembaga pendidikan atau bangunan lainnya seperti rumah. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut banyak anak anak khususnya pelajar yang masih berada di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya termasuk keagamaan saat gempa kuat itu terjadi pada pukul 13.21 WIB.

Indonesia sebagai negara dengan potensi gempa tinggi, termasuk didalamnya Sukabumi dan cianjur harus memperkuat mitigasi bencana sejak dini. Penting bagi pelajar untuk mengetahui apa yang harus mereka lakukan saat terjadi gempa, baik di rumah, sekolah atau tempat lainnya.

Budhi Slamet Saepudin, S.Sos, dalam laman resmi Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat menyatakan anak-anak sekolah merupakan objek yang sangat rentan menjadi korban bencana. Sehingga, bencana alam termasuk gempa bumi secara langsung atau tidak akan berimbas pada dunia pendidikan di wilayah terdampak.

Terkait kapasitas sekolah dalam kesiapsiagaan bencana, beberapa tindakan yang harus dilakukan saat keadaan darurat meliputi Pencegahan (sebelum bencana), Penanggulangan (Saat bencana), Pemulihan (Setelah bencana).

1. Upaya Pencegahan (Sebelum bencana)

• Pemberian sosialisasi dan pembelajaran terhadap anak didik sekolah mengenai upaya melindungi diri dari keadaan darurat.

Pemahaman dapat diberikan baik secara langsung di sela Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau menggunakan metode E-learning melalui media sosial internet.

• Guru di sekolah memberikan gambaran dan informasi tentang tempat, lokasi dan area yang rawan terjadi bencana.

• Pembuatan jalur evakuasi (evacuation route) dan titik kumpul (assembly point) pada setiap bangunan sekolah yang dianggap rawan bencana.

• Melakukan latihan dan simulasi keadaan darurat.

• Membuat early warning system bencana melalui pemanfaatan alat komunikasi dan media sosial.

• Membuat sengkedan dan bronjong di sekitar sekolah yang dianggap rawan longsor.

2. Upaya Penanggulangan (Saat terjadi bencana)

• Anak didik dikerahkan ke area titik kumpul (assembly point) jika terjadi keadaan darurat seperti gempa bumi, melalui evakuasi (evacuation route) di sekolah.

• Para guru dapat memberikan rasa tenang dan aman kepada anak didik di sekolah ketika terjadi keadaan darurat gempa bumi.

• Seluruh warga sekolah termasuk peserta didik, tetap berkumpul sambil menunggu bantuan datang.

3. Upaya Pasca Bencana dan Pemulihan

• Sekolah melakukan pendataan jumlah peserta didik secara keseluruhan (siswa/i).

• Membantu instansi yang berwenang untuk melakukan evakuasi peserta didik.

• Fasilitator trauma healing pasca bencana.

• Wajib memperhatikan hak-hak anak terpenuhi ketika terjadi situasi darurat seperti gempa bumi.

Faktanya, tindakan ketika terjadi bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah maupun guru. Anak-anak di Sekolah yang dalam hal ini adalah peserta didik juga memiliki kewajiban menjaga keamanan dirinya masing-masing.

Tips dari Kemendikbud: Berlindung dari bencana gempa bumi bagi pelajar di sekolah atau bangunan lainnya
Tips dari Kemendikbud: Berlindung dari bencana gempa bumi bagi pelajar di sekolah atau bangunan lainnya.

Mengutip dari Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditpsd Kemdikbud Ristek), saat terjadi gempa yang harus dilakukan peserta didik yaitu:

1. Tetap Tenang

Peserta didik wajib mencari tempat untuk berlindung dari reruntuhan gempa, misalnya meja di sekitar kelas.

2. Berlindung

Peserta didik wajib berlindung dengan memanfaatkan benda di sekeliling untuk melindungi kepala dan leher dari reruntuhan gempa.

3. Bertahan

Jika peserta didik berlindung di bawah meja maka wajib bertahan sambil berpegangan sampai guncangan gempa bumi berhenti. Penting untuk dilakukan bahwa saat gempa bumi, kepala wajib untuk dilindungi karena menjadi bagian terpenting bagi kelangsungan hidup manusia.

Lantas, apa saja yang bisa digunakan untuk melindungi kepala?

Beberapa benda yang direkomendasikan untuk melindungi kepala ketika gempa bumi terjadi diantaranya meja sekolah yang kuat, tas sekolah (berisi buku-buku), dan buku sekolah (tebal).

Writer: Nida Salma M

#SHOWRELATEBERITA


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 14:19 WIB

Bahas Pungli hingga Rp 17 Juta, Ratusan Warga Demo Pabrik di Cikembar Sukabumi

Massa adalah warga di sekitar pabrik di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Massa aksi saat melakukan demonstrasi di depan PT GSI di Jalan Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Kecantikan25 April 2024, 14:15 WIB

8 Cara Agar Tetap Wangi Sepanjang Hari dan Tampil Percaya Diri

Artikel ini akan membahas berbagai tips dan trik yang dapat membantu Anda menjaga kesegaran dan keharuman tubuh sepanjang hari.
Ilustrasi. Memiliki tubuh wangi. Sumber : pixabay/jessie22
Bola25 April 2024, 14:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Siapa yang Akan Lolos?

Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, akan tersaji dini hari nanti pukul 00.30 WIB.
Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, akan tersaji dini hari nanti pukul 00.30 WIB. (Sumber : X/@TimnasIndonesia/@theKFA).
Sehat25 April 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan. (Sumber : Freepik.com)
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota