Sholawat Not Dead! Jalan Lain Anak Muda di Sukabumi Menuju Hijrah

Sabtu 29 Oktober 2022, 10:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Inilah cara anak muda Sukabumi yang doyan nongkrong merawat diri menuju jalan hijrah. Baru-baru ini, berbagai komunitas band, bikers, goweser dan lainnya peringati acara maulid nabi Muhammad SAW, dengan Sholawat Not Dead!


Berlangsung di Cafe Rumah Mesra yang ada di Jalan Surya kencana, Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Jumat, 28 Oktober 2022) malam. Sebagian besar dari mereka yang hadir di acara ini adalah anak muda dengan hiasan tato di tubuh. 


Para jemaah ada yang dari komunitas musik underground ternama di Sukabumi, Audio Teror Project, Headbanger, Crowded, Metalimilitea, Blacker Division. Lalu komunitas bikers, seperti Sukabumi Tiger Club (STC), XTC, Utah Lalay, Siliwangi Bikers Community (SBC), Ikatan Vespa Sukabumi (IVSI). 


Selain itu, hadir juga komunitas skateboard dari Merdeka Skateboard Team (MST) dan komunitas sepeda dari Pogo Rider, Pedal Hood, CDX Palid, Golex, Bike Punk, Katuhu. Acara memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW itu juga dibuka untuk masyarakat umum. 


Tentu tato dan cerita masa lalu mereka tak melunturkan niat dan keinginan kuat bersholawat serta mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh Al Habib Kamil Assegaf dan Al Habib Alwi Assegaf.  


Ketua pelaksanaan kegiatan, Satria Santana atau yang biasa dipanggil Haji Tia, mengatakan maulid nabi ini memang mengundang anak-anak muda Sukabumi. Acara perdana dan diharapkan bisa terus berlangsung untuk membantu anak-anak muda Sukabumi berhijrah


"Hari ini udah banyak banget orang-orang bertato malah sampai di muka segala, tapi kita tidak tahu hatinya seperti apa. Kita dibantu sama teman-teman dari Hijrah Squad, Bikers Hijrah dan teman-teman komunitas juga,  pokoknya satu Sukabumi ini solid, Alhamdulillah," kata Haji Tia


Sholawar not dead, digelar beragam komunitas anak muda sukabumi memperingati maulid nabi Muhammad SAW
Sholawar not dead, digelar beragam komunitas anak muda sukabumi memperingati maulid nabi Muhammad SAW

Lebih lanjut, Dia berharap kepada semua teman-temannya bahwa sekarang sudah mulai berumur dan mudah-mudahan dengan dukungan semua lapisan masyarakat, lapisan komunitas bisa lebih baik.


"Harapannya sih yang baik-baik aja, karena mungkin kita udah capelah gitu. Rata-rata kita (yang hadir) dari punk rock metal, semua yang cadas-cadas, underground semua, kalau band-band yang musik biasa itu tidak ada (hadir di sini). Jadi kita punkrock semua. Tadinya ini kan punkrock dead (untuk) judul acaranya. Sekarang kita ganti jadi shalawat not dead. Jadi biar keren aja, jadi shalawat gak pernah mati," tuturnya.


Sementara itu salah satu panitia, Aji Deni yang baru beberapa bulan keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) mengatakan, respon anak muda sukabumi terhadap Sholawat not Dead ini diluar prediksi. Temen-temen yang ia kenal garang sekarang mendapat hidayah seiring bertambahnya umur dengan semakin mendekatkan diri kepada yang maha kuasa. 


"Awalnya temen-teman datang ke rumah saya bersilaturahmi bertemu saya, setelah itu dapat ide gagasan untuk membuat acara ini. Setelah itu ternyata di luar prediksi, acara dengan persiapan waktu yang singkat bisa bikin acara ini, antusias juga banyak, alhamdulillah," ujarnya.


#SHOWRELATEBERITA 



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari