Kajian Akademisi BPR Syariah Sukabumi Tunggu Persetujuan Bupati

Senin 15 November 2021, 09:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dokumen hasil kajian atas rencana pembentukan Bank Perkreditan Rakyat atau BPR Syariah Sukabumi telah rampung dirumuskan. Dengan begitu selangkah lagi dokumen tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Sekretaris Tim Persiapan Pembentukan BPR Syariah Sukabumi (TPPBSS), Wibowo menerangkan dokumen yang telah dirampungkan sejak pekan lalu itu terdiri dari dua hasil kajian, yakni kajian akademisi dari tim Azkia dan satu lagi hasil kajian dari TPPBSS. 

Baca Juga :

"Kedua tim ini sudah melakukan perumusan bersama dan menghasilkan dokumen kajian yang lengkap dan tinggal dipresentasikan ke pak bupati," ungkap Wibowo kepada Sukabumiupdate.com, Senin (15/11/2021).

Seperti diketahui saat ini Pemda Kabupaten Sukabumi telah memiliki lembaga perbankan konvensional yakni BPR Sukabumi. Untuk perluasan usaha perbankan, pemda kini tengah menggagas pembentukan BPR berbasis syariah.

photoTPPBSS membahas hasil kajian bersama tim akademisi Tazkia - (Dok Sukabumi Update)</span

Rencana tersebut telah bergulir selama satu tahun. Sejumlah tahapan sudah dipenuhi, terbaru adalah membuat dokumen kajian akademisi sebagai syarat kelengkapan usulan pembuatan dan pengesahan Peraturan Daerah atau Perda tentang pembentukan BPR Syariah Sukabumi.

Wibowo mengatakan dalam kajian ini terdapat tiga opsi pilihan. Opsi pertama, pembentukan lembaga perbankan berbasis ajaran Islam tersebut dimulai dengan cara merintis dari Nol. 

Baca Juga :

Opsi kedua, pembentukannya melalui proses merger atau akuisisi lembaga keuangan yang ada. Opsi terakhir adalah melakukan konversi terhadap BPR Sukabumi. Dari bank konvensional dirubah menjadi bank syariah.

"Dalam pembahasan pekan lalu, tim cenderung memilih opsi terakhir yakni mengkonversi BPR Sukabumi menjadi bank syariah," terang Wibowo.   

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)