Bocimi Belum Laku, Waskita Karya Jual Semua Jalan Tol Hingga 2025

Sabtu 06 November 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan divestasi atau menjual semua ruas tol yang dimiliki, maupun masih dibangun, sampai 2025, termasuk Bocimi. Upaya ini untuk menutup beban kredit investasi semua ruas tol tersebut yang mencapai Rp 54 triliun.

"Dalam rencana kami memang demikian untuk bisa mengurangi atau menyelesaikan beban itu," kata Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 4 November 2021.

Mengutip tempo.co, saat ini Waskita menjadi salah satu BUMN karya yang menghadapi masalah keuangan. Salah satunya setelah utang menggunung hingga sampai Rp 90 triliun pada 2019.

Lalu setelah itu, dibuatlah 8 langkah penyehatan keuangan untuk mengatasi berbagai persoalan ini. Divestasi ruas tol hanya satu dari sekian langkah tersebut.

Proses divestasi pun sudah berjalan. Hingga September 2021, Waskita telah melego empat ruas tol ke investor senilai Rp 6,8 triliun. Proses divestasi ini membuat dekonsolidasi utang Waskita senilai Rp 6 triliun.

photoPT Waskita Karya (Persero) Tbk akan divestasi atau menjual semua ruas tol yang dimiliki, maupun masih dibangun, sampai 2025, termasuk Bocimi. - (istimewa)</span

"Tidak ada yang rugi, jadi Waskita dapat keuntungan dari transaksi tersebut, karena yang dilepas ruas yang bagus," kata Destiawan. Adapun rinciannya yaitu:

-Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

-Tol Semarang-Batang

-Tol Cinere-Serpong

-Tol Cibitung-Cilincing

Di luar itu, Waskita juga sedang menyelesaikan pembangunan tujuh ruas tol. Ketujuh ruas ini akan dibiayai oleh Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,9 triliun untuk Waskita. Waskita masih menunggu pencairan PMN ini. Adapun rinciannya tol yang bakal diselesaikan dengan modal ini yaitu:

-Tol Kayuagung-Palembang-Betung

-Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (BOCIMI)

-Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu

-Tol Cimanggis-Cibitung

-Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar

- Tol Pasuruan-Probolinggo

-Tol Pejagan-Pemalang

Dari beberapa ruas yang sedang dibangun ini, beberapa di antara bakal dijual juga ke investor dalam waktu dekat. Contohnya yaitu Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.

Destiawan berharap proses pembangunan tol ini hingga ke Bekasi Barat, Jawa Barat, bisa selesai akhir tahun ini. Sehingga, proses divestasi bisa dilakukan tahun depan.

Lalu ada juga tol Kayu Agung-Palembang-Betung yang selesai pertengahan 2023. Tapi, Waskita akan mulai menawarkannya ke investor mulai 2022. Sehingga, kesepakatan divestasi diharapkan bisa selesai di 2023.

Saat menyelesaikan empat ruas tol hingga September 2021, Destiawan menyebut masih ada margin keuntungan yang diterima. Pola semacam ini akan terus diupayakan untuk setiap divestasi tol Waskita, yaitu selalu memperoleh margin keuntungan.

Tapi meski melakukan divestasi tol, Waskita tetap akan berinvestasi di bisnis tol baru lainnya dalam skala minoritas. Akan tetapi, kata Destiawan, dengan risiko dan pembiayaan yang sudah dikelola dengan baik. "Sehingga tidak menjadi beban ke perseroan," ujarnya.

Saat ini, Waskita Karya juga sudah berinvestasi di Tol Jogja-Bawen dalam skala minoritas. Lalu, Waskita juga masih akan melihat potensi investasi di beberapa ruas lain di Jawa dan Sumatera. Waskita tetap akan mempelajarinya lebih dalam agar tidak membebani keuangan perusahaan.

SUMBER: TEMPO.CO

Video Lainnya:

Menikmati Sensasi Kuliner Pedas di Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)