Jabar Naik 7,8 Persen, Daftar UMP 2023 Terbaru Masing-masing Provinsi di Indonesia

Selasa 29 November 2022, 14:21 WIB
(Ilustrasi) Beberapa daerah di Indonesia telah menetapkan kenaikan UMP 2023 | Foto: unplash/budy abbas

(Ilustrasi) Beberapa daerah di Indonesia telah menetapkan kenaikan UMP 2023 | Foto: unplash/budy abbas

SUKABUMIUPDATE.com - Kenaikan UMP 2023 di setiap provinsi di Indonesia berbeda-beda mulai dari 2,6 persen hingga 9,15 persen. Penetapan Upah Minimum Provinsi ini dilakukan berdasarkan Permenaker No.18/2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.

Berdasarkan Permenaker tersebut penyesuaian nilai upah minimum untuk tahun 2023 dihitung dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.

Provinsi dengan kenaikan UMP 2023 terendah adalah Provinsi Papua Barat yang naik sebesar 2,6 persen, sedangkan yang tertinggi yaitu Sumatra Barat dengan kenaikan sebesar 9,15 persen.
Melansir dari Suara.com, berikut daftar UMP 2023 yang sudah diumumkan setiap daerah.

Baca Juga: Daftar UMP 2023 Enam Provinsi Pulau Jawa, 4 Kabupaten di Jabar Tidak Naik

  1. Aceh: Rp 3.413.666 (naik 7,8 persen)
  2. DKI Jakarta: Rp 4.901.798 (naik 5,6 persen)
  3. Jawa Timur: Rp 2.040.244 (naik 7,8 persen)
  4. Jawa Barat: Rp 1.986.670 (naik 7,8 persen)
  5. DI Yogyakarta: Rp 1.981.782 (naik 7,65 persen)
  6. Jawa Tengah: Rp 1.958.169 (naik 8,01 persen)
  7. Banten: Rp 2.661.280 (naik 6,4 persen)
  8. Bangka Belitung: Rp 3.498.479 (naik 7,15 persen)
  9. Sulawesi Utara: Rp 3.485.000 (naik 5,24 persen)
  10. Sumatera Selatan: Rp 3.404.177 (naik 8,26 persen)
  11. Sulawesi Selatan: Rp 3.385.145 (naik 6,9 persen)
  12. Kepulauan Riau: Rp 3.279.194 (naik 7,51 persen)
  13. Kalimantan Utara: Rp 3.251.702 (naik 7,79 persen)
  14. Kalimantan Timur: Rp 3.201.396 (naik 6,2 persen)
  15. Riau: Rp 3.191.662 (naik 8,61 persen)
  16. Kalimantan Tengah: Rp 3.181.013 (naik 8,84 persen)
  17. Kalimantan Selatan: Rp 3.149.977 (naik 8,3 persen)
  18. Gorontalo: Rp 2.989.350 (naik 6,74 persen)
  19. Jambi: Rp 2.943.000 (naik 9,04 persen)
  20. Sulawesi Barat: Rp 2.871.794 (naik 7,20 persen)
  21. Sulawesi Tenggara: 2.758.948 (naik 7,10 persen)
  22. Sumatera Barat: Rp 2.742.476 (naik 9,15 persen)
  23. Bali: Rp 2.713.672 (naik 7,81 persen)
  24. Sumatera Utara: Rp 2.710.493 (naik 7,45 persen)
  25. Lampung: Rp 2.633.284 (naik 7,9 persen)
  26. Kalimantan Barat: Rp 2.608.601 (naik 7,16 persen)
  27. Sulawesi Tengah: Rp 2.599.546 (naik 8,73 persen)
  28. Bengkulu: Rp 2.400.000 (naik 8,1 persen)
  29. Nusa Tenggara Barat: Rp 2.371.407 (naik 7,44 persen)

Baca Juga: Jadi Rp 1,98 Juta, UMP Jawa Barat 2023 Resmi Ditetapkan Naik 7,88 Persen

Sementara itu, masih ada delapan provinsi yang belum mengumumkan daftar UMP 2023. Berikut daftarnya

  1. Nusa Tenggara Timur (NTT)
  2. Maluku Utara
  3. Maluku
  4. Papua Barat
  5. Papua
  6. Papua Selatan
  7. Papua Tengah
  8. Papua Pegunungan

UMP 2023 itu akan mulai diberlakukan per 1 Januari 2023 di semua provinsi di seluruh Indonesia.
Menurut laman kemnaker.go.id, pemerintah menetapkan periode penetapan dan pengumuman Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2023 sudah diperpanjang menjadi paling lambat 28 November 2022, dari waktu sebelumnya yakni paling lambat 21 November 2022.

Baca Juga: Buruh Tolak Kenaikan UMP Didasari PP No 36, Ancam Aksi Mogok Nasional

Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) juga sudah diperpanjang menjadi paling lambat 7 Desember 2022, di mana sebelumnya dijadwalkan paling lambat 30 November 2022.

Sumber: Suara.com/Mutaya Saroh

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)