Bikin Rakyat Menganga, Kekayaan Puan Maharani Naik Rp 82 Miliar dalam 3 Tahun

Jumat 24 Juni 2022, 09:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nama Puan Maharani memang tidak pernah luput dari sorotan sosial media usai aksinya mematikan mikrofon saat dalam sidang. 

Baru-baru ini bahkan namanya naik lagi karena sang Ibu yang tidak lain adalah Megawati mengatakan jika Puan Maharani tidak boleh memperkenalkan mantu seperti tukang bakso di Rakernas II PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta pada Selasa, 21 Juni 2022.

photoSosok Puan Maharani - (Instagram @puanmaharaniri)</span

Bisnis dan harta Puan Maharani pun lantas menjadi pertanyaan. Bagaimana perbandingannya dengan para tukang bakso yang ditolak jadi mantu oleh sang ibu?

Baca Juga :

Melansir dari suara.com, diketahui Puan Maharani tidak hanya menjabat sebagai Ketua DPR RI. Dia juga memiliki bisnis jual-beli tanah yang mendatangkan keuntungan sangat besar. Tak heran jika harta kekayaan Puan Maharani dilaporkan meningkat. 

Terakhir kali Puan melaporkan jumlah harta kekayaan miliknya yang dikutip dari LHKPN pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp 382,41 miliar tepatnya Rp 382.409.147.741. Jumlah kekayaan tersebut dikatakan mengalami kenaikan yang cukup pesat dibanding tahun sebelumnya.

Mengutip LHKPN, pada 2014, saat Puan baru menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, jumlah kekayaannya sebesar Rp 162,56 miliar. Lalu tahun 2017, hartanya naik pesat mencapai Rp 302,77 miliar.

Harta kekayaan Puan yang memiliki nilai cukup dominan yakni dari kepemilikan tanah serta bangunan yang mencapai Rp 149,34 miliar. Aset propertinya tersebut tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

Selain itu, Puan juga berbisnis sebagai juragan tanah. Tercatat ia mempunyai 75 bidang tanah serta bangunan. 

Tanah Puan Maharani banyak yang tersebar di wilayah Pulau Bali yakni di Kota Denpasar, Gianyar, Kabupaten Badung, Bangli, Tabanan, dan Klungkung. 

Selain Bali, Puan juga memiliki tanah di kawasan Jabodetabek, yakni di  Jakpus (Jakarta Pusat), Jaksel (Jakarta Selatan), Depok dan Bogor.

Puan merupakan sosok yang mudah dikenali oleh masyarakat. Gambarnya juga terpampang jelas di baliho besar pada berbagai wilayah di Indonesia dengan tagline berbunyi 'Kepak Sayap Kebhinekaan'.

Diketahui juga, perempuan yang lekat dengan PDI-P ini memiliki nama panjang Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi. Ia terlahir dari keluarga politikus. Ia merupakan cucu dari Presiden RI pertama, Ir Soekarno.

Ayah Puan merupakan Ketua MPR dan Ibunya juga seorang mantan Presiden RI. Darah politik yang kental mengalir di tubuh Puan membuat banyak kalangan memprediksi dia adalah calon kuat presiden pada Pemilu 2024. 

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM | NADIA LUTFIANA MAWARNI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)