Dilaporkan Banyak Warga Terluka, Gempa Susulan ke 487 Sesar Cugenang

Selasa 24 Januari 2023, 08:53 WIB
Korban Gempa M4.3 Cianjur (24/1) (Sumber : BMKG & BPBD Kab. Cianjur)

Korban Gempa M4.3 Cianjur (24/1) (Sumber : BMKG & BPBD Kab. Cianjur)

SUKABUMIUPDATE.com - Gempabumi Tektonik M4.3 Cianjur, terjadi pukul 02:45:01 WIB  Selasa (24/1/2023) dan dirasakan di wilayah Sukabumi.

Gempabumi Terkini Cianjur merupakan gempa yang terjadi ke-487 kali di sejak gempa M5.6 pada 21 November 2022 lalu.

Episenter terletak pada koordinat 6.82 LS dan 107.07 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 km Barat Laut Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada kedalaman 10 km. 

Baca Juga: M4.3, BMKG: 487 Gempa Susulan Sesar Cugenang Sejak 21/11/2022

Berdasarkan data laporan sementara yang masuk, hingga pukul 05.00 WIB ada beberapa korban akibat Gempa M4.3 ini, diantaranya:

1. Siti (34 tahun) Warga Kampung Cijedil RW.004 Desa Cijedil.

Siti mengalami luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Cijedil 2, saat ini Siti sudah pulang ke rumahnya.

2. Halimah (42 tahun) warga Kampung Kedung Girang 002/007 Desa Cijedil.

Halimah mengalami luka ringan, dibawa ke Tenda Kesehatan dan sudah kembali ke rumahnya.

3. Dimas (26 tahun) warga Kampung Kedung Girang 002/007 Desa Cijedil.

Dimas mengalami luka ringan, dibawa ke Tenda Kesehatan dan sudah kembali ke rumahnya.

4. Ajid (7 tahun) anak dari Bapak Ade dan Ibu Ai, warga Kampung Bebesaran RT 01/07, Desa Ciputri.

Ajid mengalami luka berar sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Cimacan.

Sementara itu untuk data kerusakan Rumah saat ini masih dalam pendataan.

Baca Juga: Sesar Cugenang Belum Tenang, BMKG: Lebih 400 Gempa Susulan di Cianjur

Sebelumnya diketahui gempabumi M4.3 (24/1) merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.

Dampak Gempabumi Tektonik M4.3 digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di beberapa wilayah, meliputi:

Skala Intensitas III - IV MMI

Cikalongkulon, Cipanas, Sukabumi, Cianjur, Warungkondang, dan Karangtengah.

Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu - Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Skala Intensitas III MMI di Purwakarta.

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu

Skala Intensitas II MMI

Wilayah Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Bekasi dan Depok.

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sumber: BMKG dan BPBD Kab. Cianjur

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 April 2024, 10:00 WIB

9 Ciri Orang yang Tidak Gampang Stres dan Hidupnya Selalu Bahagia, Apa Kamu Termasuk?

Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.
Ilustrasi - Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.  (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)
Sukabumi18 April 2024, 09:48 WIB

Diduga Overdosis! Anak Jalanan Tewas di Sukaraja Sukabumi, Ini Identitasnya

Dedi menyebut korban diduga overdosis setelah mengonsumsi obat-obatan.
Anak jalanan yang ditemukan tewas di sebuah jongko dagangan milik warga di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja di Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun
Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 09:00 WIB

Mau Tahu Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Penderita Diabetes Yuk Simak Disini!

Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Ilustrasi - Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. (Sumber : pexels.com/@Nataliya Vaitkevich)
Bola18 April 2024, 08:42 WIB

Klasemen Liga 1: Persib Bandung Dipastikan Lolos ke Championship Series

Hasil ini membuat Persib Bandung tak akan mungkin keluar dari posisi empat besar.
Pemain Persib Bandung. | Foto: Persib.co.id
Kecantikan18 April 2024, 08:00 WIB

8 Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer

Inilah Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Ada Cleanser hingga Moisturizer.
Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer  (Sumber : Freepik.com)
Life18 April 2024, 07:00 WIB

9 Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres

Yuk Lakukan Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres Berikut Ini!
Ilustrasi - Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres. (Sumber : pexels.com/@Leah Kelley)
Food & Travel18 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya!

Berikut Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Coba Ikuti 6 Langkahnya!
Ilustrasi. Daun pepaya - Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Gula Darah. | (Sumber : Pixabay.com)
Science18 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 April 2024, Seluruh Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.. | Foto: Freepik
DPRD Kab. Sukabumi17 April 2024, 23:20 WIB

KH. Zezen Z.A Jadi Nama Jalan, DPRD Sukabumi Bicara Regulasi Wisata Syariah di Pondok Halimun

Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi mengubah nama jalan Nyangkokot-Perbawati menjadi Jalan KH. Zezen Z.A pada Rabu 17 April 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara saat meresmikan nama Jalan K.H. Zezen Z.A menggantikan nama Jalan Nyangkokot – Perbawati, Rabu (17/4/2024) | Foto : Ist