Kondisi Terkini Azka, Selamat Setelah 3 Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa Cianjur

Jumat 25 November 2022, 10:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bibir Eka bergetar menahan tangis tatkala menceritakan momen detik-detik sang anak, Azka (5 tahun), ditemukan selamat usai 3 hari tertimbun reruntuhan rumah akibat gempa Cianjur.

Ia tak henti bersyukur meski harus merelakan kepergian sang istri yang menjadi korban meninggal akibat gempa bumi magnitudo 5,6 pada, Senin, 21 November 2022 lalu.

Eka mengatakan, awalnya ia sudah mengikhlaskan jika sang anak ditemukan tidak selamat. Sebab sebelumnya, istri dan ibunya ditemukan dalam keadaan meninggal. 

"Ya awal-awalnya sudah gak percaya, karena kan sudah lama gak ditemukan Tim SAR, saya sudah mengikhlaskan saja. Tapi Alhamdulillah hari ketiga Tim SAR menemukan [anak saya] selamat," ujar Eka dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis, 24 November 2022.

Eka menjelaskan, saat itu ia hanya memberi petunjuk tentang titik lokasi kamar pribadinya. Kemudian, Tim SAR pun mulai melakukan evakuasi dan akhirnya menemukan Azka yang tengah tergeletak di pinggir kasur.

"Jadi saya cuma kasih petunjuk titik kamar pribadi saya. Tim SAR mulai bongkar, baru satu dua kali sudah jebol. Setelahnya langsung ketemu posisi anak saya tergeletak di pinggir kasus. Dia kejepit, tapi masih ada celah gede," ungkapnya.

Kekinian, lanjut Eka, kondisi Azka dalam keadaan membaik walau sedikit mengeluhkan seperti sakit di perut kemungkinan akibat tekanan dari reruntuhan puing rumah akibat gempa bumi tersebut.

"Bahagia anak saya bisa selamat walau bersedih mamanya sudah gak ada. Istri dan ibu saya meninggal [jadi korban]. Insya Allah saya akan rawat sendirian [Azka]," tuturnya.

Eka pun berharap pemerintah bisa memberikan bantuan sepenuhnya terhadap para korban gempa Cianjur. "Mohon bantuannya aja semuanya kepada bapak-bapak yang peduli kepada kita orang kecil, mohon diperhatikan," pungkas Eka sambil menahan tangis.

Momen Dramatis Evakuasi Azka

Di sisi lain, Komandan Pleton SAR (Danton) Resimen II Pasukan Pelopor Korp Brimob Ipda Sutrisno menceritakan kisah dramatis saat evakuasi Azka. Azka tidak mengalami luka luar maupun patah tulang, tetapi dalam kondisi lemas karena sudah tiga hari tidak mendapat asupan makan dan minum.

"Kondisi tubuhnya baik, tidak ada luka luar, cuma ada luka memar bagian dalam di perut sebelah kanan," kata Sutrisno, Rabu, 23 November 2022.

Menurut dia, Azka berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.00 WIB setelah tim SAR gabungan TNI, Polri, pemadam kebakaran (damkar) dan warga melakukan pencarian selama hampir dua jam lamanya.

Proses pencarian dan evakuasi menggunakan alat seadanya, cangkul, dan serokan. Tim SAR gabungan menggali reruntuhan rumah yang diduga tempat Azka tertimbun.

Pencarian Azka dilakukan setelah bibinya melaporkan kepada tim SAR bahwa ada saudaranya dan keponakannya belum ditemukan sejak gempa terjadi.

Di rumah itu, kata Sutrisno, dilaporkan ada tiga orang yang masih tertimbun, yaitu nenek Rafka bernama Maidah, Azka dan ibunya Azka.

Nenek dan ibunya Azka ditemukan lebih dulu dalam kondisi meninggal dunia. Nenek Azka ditemukan di kamar mandi, sedangkan ibunya di ruangan berbeda. "Syukur anak ini ditemukan dalam kondisi hidup," kata Sutrisno.

Setelah Azka berhasil dievakuasi dari reruntuhan puing rumah, dengan menggunakan sepeda motor trail, Sutrisno dan satu anggota TNI membawa Rafka ke RSUD Sayang Cianjur.

Proses evakuasi Azka menuju rumah sakit membutuhkan waktu 15 menit, penggunaan sepeda motor lebih cepat mengingat jalanan yang macet.

#SHOWRELATEBERITA 

Sumber: Suara.com



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari