Sementara itu, Rumah Sakit dr Hasan Sadikin (RSHS) di Kota Bandung menerima 85 pasien rujukan korban gempa Cianjur. Sedikitnya, 25 pasien telah menjalani operasi. RSHS Bandung juga menyediakan ruangan khusus untuk merawat korban gempa Cianjur. “Kami berjaga 24 jam," kata Pelaksana Tugas Dirut RSHS Ahmad Supriyatna.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan biaya perawatan korban gempa di rumah sakti ditanggung oleh pemerintah provinsi. “Terima kasih sudah langsung ditangani tanpa menanyakan biaya ke pasien. Kami Pemprov Jabar akan menanggung semua biaya. Nanti laporkan langsung ke Dinkes Jabar untuk diselesaikan,” kata dia.
Setiawan meminta agar rumah sakit tidak memungut biaya apa pun kepada korban gempa Cianjur, seperti biaya ambulans. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam panggilan video call dengan Sekretaris Daerah Jawa Barat meminta agar korban luka ringan secepatnya bisa mendapat perawatan. Sehingga, mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing untuk mencegah penumpukan pasien di rumah sakit.
“Kalau bisa operasi dilaksanakan di sini (Cianjur) karena kami sudah mengirimkan banyak ahli bedah dan ortopedi dari sejumlah rumah sakit, termasuk dari TNI, tinggal menunggu kesiapan ruang operasi,” kata Budi Gunadi.
Sumber: Tempo.co
#SHOWRELATEBERITA