Lakukan Protes pada Pemerintah, Ribuan Sapi di India Dilepaskan ke Jalanan

Rabu 28 September 2022, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa organisasi non-profit yang mengelola penampungan ternak di Gujarat, sebelah barat India, dengan sengaja melepaskan ribuan sapi ke jalan.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes pada pemerintah akibat kurangnya bantuan di tengah merebaknya wabah lumpy skin disease (LSD) yang menyerang hewan ternak di negara tersebut.

photoRibuan Sapi Dilepaskan di Gujarat, India - (via: Indian Express)</span

Berdasarkan laporan BBC yang dikutip oleh Suara.com, sebuah video yang menunjukkan sapi berkeliaran di antara gedung-gedung pemerintahan beredar luas di internet.

Gujarat merupakan salah satu wilayah yang masih berjuang menghadapi wabah LSD, di mana lebih dari 5.800 ternak mati dan 170.000 lainnya terdampak.

Sapi adalah hewan suci bagi komunitas Hindu di India dan menyembelih hewan tersebut merupakan tindakan ilegal di 18 negara bagian, termasuk Gujarat.

Pada tahun 2017, Gujarat memperketat undang-undang perlindungan sapi mengumumkan bahwa mereka yang menyembelih sapi dapat dihukum dengan hukuman seumur hidup.

Salah satu konsekuensi dari aturan tersebut adalah banyaknya hewan ternak yang berkeliaran di jalan, menyebabkan kemacetan lalu lintas, atau memenuhi tempat penampungan.

Tahun ini, pemerintah Gujarat telah mengalokasikan 5 miliar rupee (Rp 925 miliar) untuk mendukung tempat penampungan bagi sapi dan hewan tua lainnya di negara bagian tersebut.

Namun, pengelola tempat penampungan mengatakan mereka belum menerima dana dari skema tersebut dan merasa "dicurangi" oleh pemerintah.

Mereka menambahkan, meski sudah beberapa kali mengajukan keberatan ke pihak pemerintah, belum ada solusi yang ditawarkan.

Indian Express melaporkan bahwa hampir 1.750 kandang sapi yang dikelola oleh lembaga amal, yang menampung lebih dari 450.000 sapi, bergabung dalam aksi protes tersebut.

Beberapa laporan mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, ternak telah mengambil alih jalan, pengadilan lokal, dan gedung-gedung pemerintahan di beberapa wilayah di Gujarat.

Di salah satu kantor pemerintahan, pengunjuk rasa bahkan muncul dengan urin dan kotoran sapi.

Polisi menyebut mereka telah menahan 70 pengunjuk rasa di distrik Banaskantha, Patan, dan Kutch.

Sementara itu, Menteri Peternakan Gujarat mengakui bahwa penyaluran bantuan tertunda karena adanya "masalah administrasi" dan berjanji untuk menemukan "solusi positif" dalam satu atau dua hari.

Para pengunjuk rasa kini mengancam aksi yang lebih luas jika tuntutan mereka tidak dipenuhi pada akhir bulan ini.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy
Sehat28 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Yang Membantu Mengatasi Asam Lambung, Yuk Cobain

Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung.
Ilustrasi Yoghurt - Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung. | Foto: Pixabay/Pexels