Ketahui Keinginan Konsumen Melalui 5 Tips Berikut

Kamis 14 Januari 2021, 14:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai peluang bisnis muncul di tahun 2021 ini, sektor bisnis tengah berlomba-lomba bangkit kembali setelah keterpurukan karena dampak pandemi Covid-19. Maka dari itu, sebagai seorang pebisnis atau entrepreneur anda wajib mengetahui keinginan konsumen di era kebangkitan ekonomi ini.

Dibutuhkan strategi dan pola pikir berbisnis yang baru di tahun 2021, melansir dari Business 2 Community, tahun ini para pegiat bisnis dan ekonomi wajib mengetahui lima fokus keinginan konsumen salah satunya membuat sebuah penawaran yang sederhana namun efektif sehingga konsumen bisa terpuaskan.

Berikut lima cara atau tips mengetahui keinginan konsumen:

1.Fokus Pada Pelayanan Berbasis Mobile

Di zaman digital saat ini, sudah banyak orang yang terbiasa menggunakan akses internet melalui gadget mereka masing-masing entah itu melalui laptop, desktop atau smartphone. Nah, saat ini kecenderungannya orang-orang lebih banyak yang menggunakan smartphone atau gawai untuk melakukan kegiatan berniaga.

Seperti yang dikutip dari Business Insider, berikut statistik persentase kebiasaan konsumen berdasarkan gadget atau platform yang mereka gunakan.

- Sebanyak 50,8 persen traffic sebuah situs web berasal dari mobile atau perangkat seluler.

- 61 persen konsumen melakukan penelusuran produk melalui pencarian organik atau melalui mesin pencari internet seperti Google melalui perangkat seluler atau mobile

- 79,9 persen konsumen yang aktif di platform Facebook mengakses internet dari perangkat seluler atau mobile.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, saat ini banyak orang yang lebih memilih menggunakan perangkat seluler atau mobile untuk mengakses sebuah produk dibandingkan menggunakan komputer atau bahkan dengan cara konvensional (offline).

Jika anda sudah mempunyai sebuah website sebagai media penjualan produk anda, jangan lupa juga untuk meningkatkan kecepatan website dan pengalaman pengguna (User Experience) ketika mengakses laman website anda, terutama sangat dianjurkan untuk mengoptimalkan fitur-fitur yang ada di versi mobile nya.

2.  Memanfaatkan Berbagai Platform

Jangkau konsumen anda dengan cara memperluas media promosi produk melalui berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, YouTube atau lainnya.

Dengan strategi seperti itu, anda akan lebih banyak menjangkau dan mendapatkan para konsumen dari berbagai platform saluran media sosial.

3. Kenali Tren dan Kebiasaan Konsumen

Anda wajib mengetahui kebiasaan konsumen untuk membuat sebuah fokus segmentasi targetan penjualan yang lebih baik dan efektif. Sesuaikanlah produk yang anda jual kepada konsumen yang memang membutuhkan atau memang ingin mengkonsumsi produk anda.

Janganlah menjual produk secara cuma-cuma atau asal-asalan kepada calon konsumen yang sebetulnya mereka tidak membutuhkan produk yang anda jual.

Anda juga harus memperhatikan faktor tren dalam menjual sebuah produk. Memang ada sebagian konsumen yang bisa dibilang setia dengan sejumlah barang-barang lawas, namun itu hanya segelintir saja, bukan jumlah konsumen mayor melainkan minor.

Anda harus menargetkan produk anda untuk para konsumen mayor, dalam hal ini sangat penting untuk melakukan riset tren apa yang sedang digemari dan diinginkan konsumen lalu sesuaikanlah dengan produk anda, entah dari segi nilai, kuantitas, kualitas dan pengemasan promosi produk anda.

4. Buatlah Iklan Yang Kekinian

Selalu pantau perkembangan dunia periklanan di era digital saat ini, lihatlah begitu banyak sekali variasi metode dan penyajian iklan yang sangat kreatif dan inovatif. Janganlah membuat iklan yang begitu-begitu saja, buatlah sebuah gebrakan dengan cara melihat dan membaca referensi iklan yang sedang hits di luar negeri misalnya.

Kemaslah iklan anda dengan sajian yang lebih multimedia dan multiplatform, hal ini tentu saja membuka peluang produk anda akan lebih banyak diminati karena unik dan berbeda, sehingga akhirnya menjadi tren dan banyak dicari oleh banyak orang.

5. Jangan Bertele-tele Memberikan Informasi Produk Anda

Hal ini berkaitan dengan skill copywriting atau menulis konten untuk iklan, hindari menggunakan kata-kata yang hiperbola atau berputar-putar, konsumen sekarang lebih suka yang to-the-point bahkan frontal.

Namun tetap perhatikan segi estetika dan esensi dari iklan produk anda, berikan calon konsumen informasi yang akurat, padat dan ringkas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)