UMP 2023 Naik, Simak Tips Kelola Uang Supaya Bisa Investasi dan Tak Boros

Selasa 29 November 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi Investasi saat terjadi kenaikan UMP pada 2023. | Foto: Freepik.com

Ilustrasi Investasi saat terjadi kenaikan UMP pada 2023. | Foto: Freepik.com

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Provinsi telah memberikan pengumuman besaran UMP 2023 di masing-masing wilayah.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023, kenaikan upah dibatasi maksimal 10 persen.

Enam provinsi di Pulau Jawa, kenaikan UMP 2023 berkisar 5 persen sampai 8 persen. Dan presentasi kenaikan upah di DKI Jakarta menduduki peringkat paling rendah.

Dan berikut daftar lengkap UMP 2023 di Enam Provinsi Pulau Jawa yang sudah diumumkan seperti mengutip dari Tempo.co:

  • DKI Jakarta: Naik sebesar 5,6 persen menjadi Rp 4.901.798
  • Banten: Naik 6,4 persen menjadi Rp 2.661.280
  • Yogyakarta: Naik 7,65 persen menjadi Rp 1.981.782
  • Jawa Timur: Naik 7,86 persen menjadi Rp 2.040.244
  • Jawa Barat: Naik 7,88 persen menjadi Rp 1.986.670,71
  • Jawa Tengah: Naik 8,01 persen menjadi Rp 1.958.169,69

Jawa Barat sendiri menempati peringkat kedua sebagai wilayah yang mengalami kenaikan tertinggi di Pulau Jawa.

Baca Juga: Jabar Naik 7,8 Persen, Daftar UMP 2023 Terbaru Masing-masing Provinsi di Indonesia

Namun, sayangnya ada empat Kabupaten yang tidak mengalami kenaikan UMP, diantaranya yaitu Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kab Purwakarta, dan Kabupaten Karawang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi pada Senin, 28 November 2022 kemarin.

Taufik mengatakan, jika mengikuti PP 36 tahun 2021 formula penghitungan upah minimum yang berlaku tahun ini maka kenaikan UMP di Jawa Barat maksimal hanya 6,5 persen.

“Kemudian di kabupaten/kota, yang tertinggi hanya 3 persen. Dan ada 4 kabupaten yang tidak bisa naik karena ada faktor pembatasnya seperti Kabupaten Bekasi, Purwakarta, Bogor, dan Karawang. Dengan Permenaker ini minimal semua daerah mendapat kenaikan di atas inflasi,” jelas Taufik.

Ayo Investasi

Kenaikan gaji tentunya menjadi kabar bahagia bagi para pekerja. Namun disisi lain, kenaikan gaji bisa memicu pengeluaran yang semakin meningkat. Oleh karena itu saat gaji naik harus lebih bijak dalam menggunakannya, salah satunya dengan berinvestasi setiap bulannya.

Baca Juga: 3 Manfaat Investasi Jangka Pendek, Salah Satunya Untuk Kebutuhan Darurat

Pengaturan keuangan dikenal dengan prinsip 10-20-30-40, yaitu bagaimana cara mengatur keuangan dari pendapatan bulanan. Lebih rincinya, porsi 10% digunakan untuk kebaikan seperti sedekah dan beramal. 20% untuk masa depan, yakni investasi dan tabungan, 30% bisa digunakan cicilan, layaknya kredit motor atau kredit rumah (KPR), dan terakhir 40% untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, minum, listrik, transportasi dan lainnya.

Tips Memulai Investasi

Beberapa tips berikut ini bisa mengatur supaya keuangan tidak boros dan lebih bijak menggunakannya.

1. Perencanaan Dana Pada Awal Bulan

Saat gaji bulanan telah tiba, mungkin sebagian orang pasti senang dan langsung membeli barang-barang yang telah lama diinginkan. Nah, ketika gaji sudah turun, alangkah baiknya alokasikan dulu dana tersebut untuk kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan.

2. Pisahkan Kebutuhan Harian dengan Investasi

Ketika anggaran dari gaji bulanan sudah dialokasikan berdasarkan kebutuhan, pertama harus pisahkan kebutuhan harian dan investasi yang di dalam ATM maupun tabungan Bank. Hal itu bertujuan agar uang untuk investasi dan kebutuhan pribadi atau harian tidak tercampur.

3. Disiplin Atur Keuangan

Setelah semuanya telah direncanakan dengan matang, hal penting selanjutnya adalah disiplin. Dalam berinvestasi harus teguh pendirian dan konsisten menjalankannya. Contohnya jika kamu sedang lakukan investasi lalu ingin membeli barang yang harganya lumayan tinggi, jangan mengambil dari uang investasi sebelum target dana yang dialokasikan tercapai.

Itulah tips melakukan pengelolaan uang supaya bisa investasi di kala UMP sedang naik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Bisnis

Laju Investasi di Kota Sukabumi Melambat

Jumat 18 November 2016, 04:02 WIB
Laju Investasi di Kota Sukabumi Melambat
Berita Terkini
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio