Pelaku UMKM Lokal Wajib Simak Tips Ini untuk Menarik Konsumen

Kamis 23 Juni 2022, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu permasalahan yang cukup serius dan wajib untuk dipikirkan oleh para pelaku UMKM saat akan menjalankan usaha secara online adalah merumuskan bagaimana strategi pemasaran yang menarik untuk konsumen.

photoIlustrasi Pelaku UMKM - (Freepik)</span

Bagi banyak pelaku UMKM, khususnya yang baru merintis bisnis di era digital saat ini, strategi menarik minat konsumen adalah kunci untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis yang dijalankan, termasuk di platform lokapasar.

Baca Juga :

Lalu bagaimana strategi menarik itu? Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Hilda Fachrizah membagikan beberapa tips efektif bagi para pelaku bisnis untuk menarik minat konsumen.

Berdasarkan Laporan Statistik E-Commerce 2021 yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), transfer bank adalah salah satu metode pembayaran yang paling sering digunakan oleh pelaku e-dagang atau bisnis digital.

Hilda, dosen Perilaku Ekonomi dan Riset Terapan di FEB UI, itu mengajak para pelaku bisnis untuk cermat memanfaatkan metode pembayaran yang efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka, serta pentingnya aktif mengedukasi pelanggan tentang manfaat berbagai layanan untuk meningkatkan produktivitas mereka.

“Agar dapat terus berkembang dan memastikan keberlangsungan bisnis, pelaku UMKM membutuhkan berbagai dukungan dari banyak pihak," katanya menambahkan seperti dikutip dari Antara oleh suara.com, Rabu, 22 Juni 2022.

"Ini mengingat pelaku UMKM yang beroperasi di ranah digital cenderung masih mengandalkan transfer bank untuk melakukan transaksi dengan pelanggan mereka, dibutuhkan sarana atau layanan yang mudah, terpercaya, dan dapat mendorong minat pelanggan untuk bertransaksi,yang pada akhirnya akan meningkatkan transaksi pelanggan dan membawa keuntungan bagi pelaku UMKM," ujarnya menambahkan.

photoIlustrasi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) - (Freepik)</span

Sementara itu, Co-Founder & Creative Director jenama sepatu PVRA, Kara Nugroho, mengatakan sedikitnya ada tiga strategi utama bagi pelaku UMKM dalam menarik minat konsumen dan mengembangkan bisnis mereka.

Pertama, memancing minat konsumen melalui keuntungan dan kemudahan. Menurut Kara, layanan transfer praktis yang memudahkan konsumen untuk berbelanja dan mendukung layanan personal shopper yang mereka tawarkan, dimana pelanggan dapat berkonsultasi secara langsung melalui WhatsApp dengan staf khusus PVRA mengenai produk yang ingin dibeli hingga transaksi selesai.

Kedua, memahami kebutuhan pelanggan. Selain menghadirkan kemudahan bagi pelanggan melalui fitur dan layanan yang dapat digunakan, Kara pun percaya bahwa pelaku bisnis harus dapat memposisikan diri sebagai konsumen dan melakukan riset pasar secara berkala untuk mempertahankan eksistensi bisnis dalam persaingan pasar yang ketat.

“Riset memiliki peran yang sangat penting untuk bisa menciptakan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan memahami produk yang diinginkan oleh pelanggan, kami bisa bebas berkreasi secara terarah dan tetap memberikan sentuhan yang khas pada produk yang kami ciptakan,” jelas Kara.

Ketiga, konsisten pertahankan kualitas. Ketika bisnis mulai berkembang dan memiliki pelanggan setia, satu hal penting untuk menjaga minat konsumen adalah adanya konsistensi kualitas produk.

“Gejolak ekonomi terkadang mengharuskan pelaku UMKM untuk memutar otak dan mencari alternatif bahan baku yang lebih ekonomis untuk memastikan kelangsungan bisnis," ujarnya.

Namun, perlu diingat bahwa konsumen juga pantas mendapatkan yang terbaik. Kualitas produk yang baik akan membangun kepercayaan pelanggan dan berpotensi menciptakan kesetiaan terhadap produk brand tersebut.

"Usahakan untuk terus mempertahankan kualitas produk agar pelanggan selalu berminat untuk bertransaksi kembali dengan kita,” katanya menegaskan.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang
Sehat23 April 2024, 18:30 WIB

Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumahan, 7 Cara Ini Bisa Anda Coba Lakukan

Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat.
Ilustrasi minum air putih - Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 18:18 WIB

Drainase Tersumbat, Banjir Cileuncang Sempat Rendam Jalan Raya Sukaraja Sukabumi

Kapolsek Sukaraja Sukabumi Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa peristiwa banjir cileuncang ini sepengetahuannya baru pertama kali terjadi.
Kondisi ruas jalan raya Sukaraja Sukabumi tepatnya di depan RSU Hermina pada  Selasa (23/4/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Life23 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Ujian, Rezeki, Pekerjaan Insya Allah Lancar

Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan.
Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan. | Foto : Pixabay
Sukabumi23 April 2024, 17:56 WIB

Bahas Persepsi Indikator Korupsi dengan KPK, Wabup Sukabumi: Kejar MCP 2024

Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 dengan KPK RI secara Virtual di Pendopo SUkabumi, Selasa 24 April 2024
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Keuangan23 April 2024, 17:56 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Terus Dorong Perusahaan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi terus mendorong perusahaan meningkatkan kualitas pelayanannya. Salah satunya dengan mengingatkan perusahaan mengenai pentingnya mematuhi tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi saat melakukan kegiatan sosialisasi kepatuhan tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan | Foto : Ist
Life23 April 2024, 17:30 WIB

Tidak Menghormati Batasan! 10 Sikap yang Membuatmu Tidak Disukai Orang Lain

Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah. (Sumber : Freepik.com/@ user15285612)
Musik23 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift

Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift bercerita tentang kisah sudut pandang seseorang tentang hubungan percintaannya dengan pasangannya meski mereka kerap sekali membuat masalah hingga bertengkar.
Cover Klip Lagu The Tortured Poets Departement Taylor Swift. Sumber: Youtube.com/@Taylor Swift
Sukabumi23 April 2024, 16:56 WIB

Rumah Jebol Terkena Luapan Drainase, Sekeluarga di Nagrak Sukabumi Mengungsi

Peristiwa rumah warga Nagrak Sukabumi jebol akibat terkena luapan drainase ini terjadi pada Senin 22 April 2024 malam.
Kondisi rumah warga Nagrak Sukabumi yang jebol akibat luapan drainase. (Sumber : P2BK Nagrak)