7 Cemilan khas Imlek Pembawa Keberuntungan

Sabtu 29 Januari 2022, 13:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap hal berbau Imlek, pasti memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Tionghoa. Tak terkecuali makanan atau cemilan khas tahun baru China tersebut. 

Dikutip dari suara.com, konon ada sejumlah cemilan yang dipercaya membawa keberuntungan bagi penikmatnya. Bahkan, ada juga yang identik dengan umur panjang dan kemakmuran.

Saban perayaan Imlek, setiap keluarga akan menyiapkan berbagai makanan ringan dan buah-buahan, baik untuk keluarga maupun tamu.

Cemilan ini tidak hanya sekedar untuk pelengkap saat berbincang saja, tapi juga memiliki arti atau simbol tersendiri untuk tahun baru.

Berikut beberapa cemilan yang biasa ditemukan saat Tahun Baru Imlek.

Baca Juga :

Imlek 2022: Mengapa Identik dengan Warna Merah?

1. Kacang Tanah

photo(Ilustrasi) Cemilan kacang tanah saat untuk imlek - (Pinterest)</span

Kacang tanah juga disebut 'kacang umur panjang' yang melambangkan vitalitas, umur panjang, kekayaan dan kehormatan. 

Sebagai cemilan Tahun Baru Imlek, kacang selalu disajikan tanpa kulit. Ada banyak cara memasak kacang tanah, seperti merebusnya dengan air atau air garam dan menggorengnya. 

Kacang tanah adalah makanan bergizi dan bisa dimakan mentah. Orang China percaya bahwa memakan mentah akan lebih baik.

2. Kurma Merah

photo(Ilustrasi) Cemilan kurma merah untuk imlek. - (Pinterest)</span

Merah adalah warna keberuntungan di China yang berarti makmur. Kurma merah pun selalu ada dalam acara-acara sukacita termasuk festival, upacara pernikahan, pesta pindahan rumah dan peringatan satu bulan kehidupan bayi.

Sebagai cemilan Tahun Baru Imlek, kurma merah disajikan sebagai buah kering. Anda bisa memakannya langsung atau memotongnya untuk dijadikan teh. 

Kurma merah merupakan sebuah simbol untuk kekayaan dan kemakmuran.

3. Lengkeng Kering

photo(Ilustrasi) Cemilan lengkeng kering untuk imlek. - (Pinterest)</span

Lengkeng kering melambangkan reuni. Ini adalah cemilan Tahun Baru Imlek teratas karena makna tersiratnya.

Pengobatan tradisional Tiongkok mengatakan bahwa makan lengkeng kering dapat menyehatkan vitalitas seseorang. 

Biasanya lengkeng kering disajikan tanpa kulit. Anda bisa memakan dagingnya secara langsung atau untuk membuat teh.

4. Permen

photo(Ilustrasi) Cemilan permen untuk imlek. - (Pinterest)</span

Permen melambangkan kehidupan yang manis. Mereka adalah makanan ringan yang sangat diperlukan untuk Tahun Baru China. 

Makan permen mewakili kejadian manis atau mendapatkan awal yang manis di tahun mendatang.

Beberapa manisan biasanya dikemas dalam kotak emas berbentuk angka keberuntungan atau yuanbao (jenis mata uang Tiongkok Kuno) yang melambangkan kekayaan.

5. Biji Bunga Matahari

photo(Ilustrasi) Cemilan biji bunga matahari untuk imlek. - (Pinterest)</span

Dalam budaya tradisional Tiongkok, biji bunga matahari melambangkan dikaruniai banyak anak dan cucu.

6. Bola biji wijen atau onde-onde

photo(Ilustrasi) Cemilan onde-onde untuk imlek. - (Pinterest)</span

Onde-onde adalah jenis gorengan yang terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan pasta kacang merah, digulung dalam biji wijen putih, dan digoreng. 

Mereka renyah di luar dan lembut di dalam. Onde-onde melambangkan tekad yang bulat dan rasa syukur terhadap Sang Pencipta.

7. Kue tambang atau untir-untir

photo(Ilustrasi) Cemilan kue tambang untuk imlek. - (Pinterest)</span

Makanan yang digoreng ini sedikit lebih keras dibanding onde-onde. Kue tambang memiliki makna sebagai reuni.

Sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang