Seblak, Tempoyak dan Banyak Lagi: Sederet Makanan Pedas di Indonesia

Sabtu 19 Juni 2021, 20:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lidah orang Indonesia memang akrab dengan rasa pedas. Tak heran jika kuliner nusantara pun banyak bercita rasa pedas. 

Belum lagi Indonesia dikenal jago mengolah rempah-rempah. Untuk jenis cabai saja sudah beragam, ditambah olahan rempah yang menambah pedas rasa masakan.

Berikut sederet kuliner khas Nusantara yang pedas yang disusun oleh Raudatul Adawiyah Nasional dari tempo.co;

Mulai dari Sabang, ada mie Aceh, sesuai namanya mie pedas satu ini berasal dari Aceh. Adapun bumbu rempah yang digunakan dalam masakan ini antara lain kapulaga, jinten, lada, kayu manis, cengkeh, bunga pekak, hingga ketumbar. Beberapa rempah ini justru menyumbang rasa pedas yang menghangatkan tubuh. 

Kemudian ada seblak, jajanan khas Jawa Barat. Masakan ini terbuat dari kerupuk, lauk, dan sayuran dengan bumbu pedas yang dicampur kencur. Lanjut ke Sumatera Barat, ada rendang Padang. Rasa otentik dari santan dan bumbu lainnya memang mampu memanjakan lidah, termasuk cabai. Masakan ini bisa pakai daging sapi dan ayam.

Selanjutnya asam padeh merupakan bahasa Minangkabau yang berarti asam pedas. Bukan hanya dari Sumatera Barat, masakan asam padeh juga masakan tradisional orang Melayu. Biasanya bahan baku dari asam padeh adalah hidangan laut, mulai dari ikan tongkol, kakap, tuna, hingga cumi-cumi yang dibumbui asam jawa, cabai, dan berbagai rempah.

Masih kuliner khas Minangkabau, dendeng balado juga masuk kategori kuliner pedas di Indonesia. Irisan daging sapi dibumbui sambal balado. Balado sendiri dalam bahasa Minang berarti cabai. 

Menyusul dari Lombok, ada ayam taliwang. Selain dari cabai, cita rasa pedasnya justru berasa dari bawang merah. Ditambah bumbu terasi, daun jeruk dan sereh. Cara memasaknya dibakar langsung dengan arang. Ketika dibakar ayam akan dilumuri bumbu pedas berulang kali hingga matang. 

Makanan pedas lainnya ada rujak cingur, pecel, asam pedas tempoyak dari Jambi, empek-mpek dari Palembang, ayam betutu khas Bali, plecing kangkung dari Nusa Tenggara Barat, ayam rica-rica dari Manado, Sulawesi Utara, oseng-oseng mercon, dan bubur sambas dari Pontianak.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Inspirasi24 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi24 April 2024, 14:56 WIB

BAPPEDA Bahas Perencanaan Inklusif Soal Kota Sukabumi Raih Penghargaan Tingkat Jabar

Salah satu inovasi yang ditampilkan Pemkot Sukabumi adalah One Roof.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan jajarannya saat menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Senin, 22 April 2024 di Hotel Luxury, Bandung. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Nasional24 April 2024, 14:45 WIB

Pidato Perdana Prabowo Usai Resmi Ditetapkan jadi Presiden Terpilih 2024-2029

Berikut isi pidato perdana Prabowo Subianto setelah resmi ditetapkan jadi Presiden Indonesia terpilih 2024-2029.
Didampingi Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Subianto sampaikan pidato perdana setelah resmi ditetapkan jadi Presiden RI terpilih. (Sumber : Youtube KPU RI)
Jawa Barat24 April 2024, 14:37 WIB

Kang Hendar Sosialisasikan Perda Perlindungan Anak di Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat adalah salah satu daerah yang sudah memiliki payung hukum untuk perlindungan anak.
Kang Hendar dalam Penyebarluasan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2021 tentang perlindungan anak, Sabtu, 6 April 2024 di Aula Wisma Panineungan, Gunungjaya Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: doktim)
Bola24 April 2024, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persebaya vs Bali United: Serdadu Tridatu Siap Curi 3 Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs Bali United berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs Bali United berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : persebaya.id/istimewa).
Sukabumi24 April 2024, 14:13 WIB

150 Siswa Dapat Beasiswa Kuliah di Nusa Putra, Ikhtiar Bupati Sukabumi Tingkatkan SDM

Marwan Hamami mengajak para penerima program Beasiswa Bupati Sukabumi 2024 di Universitas Nusa Putra untuk berkontribusi terhadap peningkatan SDM.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan beasiswa bagi 150 siswa di Universitas Nusa Putra. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life24 April 2024, 14:00 WIB

Bebas Diabetes: 9 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat

Jika Ingin Terbebas dari Diabetes, dan Mempraktekkan Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat, Sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan atau gaya hidup Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Ilustrasi. Cuka sari apel yang memiliki segudang manfaat kesehatan. Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat Agar Terbebas dari Diabetes. Sumber : Freepik/@8photo
Life24 April 2024, 13:58 WIB

Simak 10 Cara Menanggapi Anak saat Tidak Patuh Agar Tidak Menantang

Dengan sedikit kesabaran dan strategi disiplin yang tepat, Anda dapat membimbing anak Anda tentang cara membuat pilihan yang tepat sekaligus mengurangi jumlah perilaku menantang yang mereka alami.
Ilustrasi menanggapi anak saat tidak patuh. | Foto: Pexels.com/@Gustavo Fring