Waroenk NomNom, Tempat Nongkrong Kece Buat Komunitas

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai cara unik dilakukan restoran untuk memikat hati para konsumen. Seperti yang dilakukan Waroenk NomNom, kedai yang beralamat di Jl. Siliwangi no 65, Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Owner Waroenk NomNom, Luky Eriandi mengatakam, nama restorannya diambil dari kosakata bahasa jawa yang artinya muda mudi. Ini selaras dengan target pemasar yang ingin disasar.

BACA JUGA: Enaknya Sarapan atau Santap Malam di Cafe Gofe Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi

"Restoran yang targetnya ingin menyasar kalangan muda mudi tetapi orang tua juga bisa datang ke sini," kata Luky berbincang dengan suabumiupdate, Jumat (1/12/2017).

Restoran ini merupakan bisnis berjejaring yang sudah dibuk di tiga kota. Selain di Sukabumi juga di Bogor, dan Cirebon.

Adapun menu makanan yang disediakan berupa menu makanan mie, dan nasi goreng. Uniknya, makanan yang disajikan di simi menggunakan sambal ikan roa. Sambal legendaris dari Sulawesi.

Selain itu, ada pula menu mie lulur asin. Mie ini disajikan dengan kuning telur asin.

"Kami mematok harga di kisaran Rp 10.000 - Rp 50.000. Tergantung yang dipesannya" imbuhnya.

Waroenk NomNom juga fasilitas tambahan untuk kalangam. Disini, kaliam yang gemar berkomunitas disediakan tempat khusus, dan bisa mendapatkan potongan harga menarik.

"Kami sering nobar disini, bida juga merayakan ulang tahun juga" kata Luky.

Waroenk NomNom memberikan potongan harga bagi para pelajar di hari biasa, dan komunitas pada akhir pekan. Lumayan, potongan harganya bisa mencapai 10 persen.

BACA JUGA: Goreng Simeut, Kuliner Ekstrim Favorit Warga Pajampangan Kabupaten Sukabumi

"Untuk komunitas tertentu sesuai dengan perjanjian dengan kita bisa sampai discon 15 persen," tutur Luky.

"Jadi, kalau komunitas harus ngobrol dulu, karena kami pun harus tau dari komunitas mana," pungkas Luky.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)