Mengenal Kawalu Suku Baduy, Wisatawan Dilarang Berkunjung saat Upacara Ini Berlangsung

Minggu 22 Januari 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi. Wilayah Suku Baduy tertutup untuk pengunjung saat upacara Kawalu berlangsung | Foto: dispar.bantenprov.go.id

Ilustrasi. Wilayah Suku Baduy tertutup untuk pengunjung saat upacara Kawalu berlangsung | Foto: dispar.bantenprov.go.id

SUKABUMIUPDATE.com - Suku Baduy jadi salah satu suku asli Indonesia yang masih sangat menjaga adat istiadat leluhur.

Terjaganya adat istiadat asli nenek moyang Suku Baduy membuat banyak orang tertarik mengetahuinya dan tak sedikit yang mengunjungi wilayah Suku Baduy.

Namun, melansir dari Tempo.co, wilayah Baduy Dalam ditutup sejak 24 Januari 2023 hingga 23 April 2023. Sebab, saat itu, Suku Baduy Dalam menggelar ritual Kawalu.

Baca Juga: Sederhana dan Nikmat, Inilah 3 Makanan Khas Baduy

Mengutip cimahikota.go.id Baduy atau Kanekes adalah salah satu desa di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Di dalamnya terdapat suku Baduy atau urang Kanekes.

Populasinya kurang lebih 26.000 jiwa dan terbagi menjadi dua wilayah, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam.

Mengutip laman kebudayaan.kemendikbud.go.id, Kawalu berasal dari kata walu yang artinya balik atau pulang.

Baca Juga: Pabrik Kicimpring Preman Pensiun 8 Didatangi Mas Pur dan Tisna TOP, Ada Apa?

Upacara ini juga biasa disebut ngukus atau membakar dupa untuk mengiringi sesajen pemujaan. Biasanya di setiap acara Kawalu selalu dilakukan pembakaran dupa sebagai bentuk pemujaan terhadap leluhur.

Mengutip laman resmi Provinsi Banten, Tradisi Kawalu merupakan upacara adat Suku Baduy yang dilangsungkan sebelum upacara Seba.

Adapun tahapannya yaitu, upacara Ngalanjakan, upacara Kawalu, upacara Ngalaksa, dan upacara Seba. Upacara ini sebagai puncak dari upacara-upacara adat yang dilakukan orang Kanekes.

Baca Juga: 6 Bahasa Tubuh Wanita Jatuh Cinta, Salah Satunya Selalu Tersenyum Padamu

Upacara Kawalu ini dilakukan Suku Baduy bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Hyang Karesa atas berhasilnya panen padi huma (ladang) orang Kanekes setiap tahunnya. Oleh karena itu, upacara Kawalu biasa dilangsungkan setelah masa panen.

Perwujudan rasa syukur ini dilakukan orang Baduy dengan puasa selama 1 hari. Bulan suci Kawalu ini diselenggarakan selama tiga bulan berturut-turut pada bulan Kasa, bulan Karo dan Bulan Katilu setiap tahunnya.

Puasa yang dilaksanakan Orang Kanekes hanya berlangsung satu hari dalam satu bulan, tepatnya terjadi pada tanggal 17 bulan Kasa yang disebut Kawalu Tembey atau Kawalu pertama, tanggal 18 bulan Karo disebut sebagai Kawalu Tengah dan tanggal 17 bulan Katilu disebut sebagai Kawalu Tutug.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu You & I Oleh Diego Gonzales

Pelaksanaan puasa Kawalu Orang Kanekes dimulai pada pukul lima sore hari sebelum hari H, dan berakhir pada pukul lima sore hari keesokan harinya.

Selama melaksanakan puasa mereka tidak diperkenankan untuk makan dan minum dari awal pelaksanaan puasa hingga menjelang buka puasa.

Adapun makna dibalik pelaksanaan puasa di bulan Kawalu ini ialah untuk menyucikan diri dari nafsu jahat. Setiap tanggal 15 bulan Kasa, sebelum berpuasa, seluruh orang Kanekes wajib membersihkan lingkungan.

Baca Juga: Pikat Turis Timur Tengah, Karang Kontol Sukabumi Diserbu Wisatawan saat Libur Imlek

Pada hari itu, mereka dilarang memakan ataupun mengolah padi hasil panen. Mereka hanya diperbolehkan menggiling padi dengan cara tradisional yang disebut nutu.

Dalam mempersiapkannya, seluruh warga Suku Baduy bergotong royong. Upacara Kawalu wajib diikuti oleh seluruh warga Kanekes baik laki-laki, perempuan, anak muda, hingga orang tua.

Sementara, lansia dengan keterbatasan fisik dan perempuan yang sedang datang bulan tidak diwajibkan untuk mengikuti upacara Kawalu.

Baca Juga: Spesifikasi Motor Grand Filano Hybrid Skutik Baru Bergaya Klasik, Cek Harganya!

Bagi masyarakat Baduy, upacara Kawalu merupakan upacara yang suci. Maka larangan tersebut wajib dipatuhi. Jika tidak akan mengakibatkan Kabendon atau sanksi adat yang dipercaya dapat mendatangkan musibah untuk orang yang melanggarnya.

Sumber: Tempo.co/Novita Andrian

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)