7 Curug di Sukabumi yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok Banget untuk Healing

Sabtu 18 Juni 2022, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang terkenal dengan wisata alamnya. Mulai dari gunung, persawahan, situ, pantai, dan curug.

Membicarakan tentang curug, Sukabumi adalah daerah yang memiliki banyak curug.

Mulai dari yang paling dekat dengan pusat Kota Sukabumi yaitu Curug sawer hingga yang dianggap sebagai salah satu curug terbaik di Jawa Barat yaitu Cikaso.

Untuk kamu yang ingin menjelajahi curug-curug di Sukabumi, yuk simak selengkapnya dibawahnya. 

Baca Juga :

1. Curug Sawer

photoCurug Sawer - (Instagram @situgunungpark)</span

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, curug sawer merupakan  salah satu curug yang paling dekat dengan Kota Sukabumi, jaraknya kurang lebih 15 km dari alun-alun Kota Sukabumi.

Curug Sawer masuk ke dalam kawasan wisata Situ Gunung yang didalamnya termasuk Suspension Bridge, Danau Situ Gunung. 

Untuk mengunjungi kawasan ini kamu akan akan mengeluarkan Rp 50 - Rp 100 ribu, tergantung pada paket wisata yang kamu ambil.

Lokasi : Kawasan Wisata Situ Gunung

2. Curug Cikaso

photoCurug Cikaso - (YouTube Smiling West Java)</span

Curug Cikaso masuk kedalam daftar salah satu destinasi alam terbaik versi Smiling West Java. Curug ini sebenarnya memiliki nama Curug Luhur, namun masyarakat sekitar lebih sering menyebutnya curug Cikaso, dikarenakan aliran air dari curug ini berasal dari anak sungai Cikaso.

Curug Cikaso masuk kedalam bagian wisata Geopark Ciletuh.

Lokasi: Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, kabupaten Sukabumi 

3. Curug Awang

photoCurug Awang - (IST)</span

Curug Awang disebut-sebut sebagai Niagaranya Pulau Jawa. Curug ini sangat populer di kalangan masyarakat sekitar.

Curug Awang memiliki ketinggian 40 meter. Adir dari curug Awang akan mengalir melewati bebatuan dan bukit hijau yang lebat.

Curug ini memiliki medan yang sangat menantan, sehingga sangat cocok untuk kamu yang memiliki jiwa penjelajah.

Namun, kamu harus memastikan untuk memakai sandal atau sepatu yang aman saat menuju ke lokasi ya.

Lokasi: Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi

4. Curug Cigangsa

photoCurug Cigangsa - (Instagram @lukman_euy1))</span

Curug Cigangsa atau disebut juga Curug Luhur merupakan salah satu dari banyaknya destinasi wisata di Area Geopark Ciletuh.

Air terjun ini terdiri dari tiga tingkat dengan pemandangan hijaunya persawahan dan pepohonan rindang.

Curug Cigangsa terbentuk akibat gempa bumi yang kemudian membentuk dinding batu cantik berwarna kehitaman. 

Lokasi: Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi 

5. Curug Cimarinjung

Curug Cimarinjung merupakan salah satu curug yang berada di kawasan Geopark Ciletuh. Curug yang memiliki ketinggian sekitar 50 meter ini menyajikan pemandangan persawahan dan pedesaan yang membentang.

Lokasi: Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi

6. Curug Cikanteh

photoCurug Cimarinjung - (via: travelspromo.com)</span

Curug Cikanteh merupakan salah satu curug yang memiliki keunikan tersendiri. Curug ini memiliki tiga tingkatan yang masing-masingnya memiliki nama serta keunikan sendiri.

Pada tingkatan pertama, yaitu teratas adalah Curug Cikanteh, tingkat kedua yaitu Curug Ngelai, dan tingkat ketiga adalah Curug Sodong.

Saat kamu berkunjung ke curug ini, kamu akan menikmati ketiga air terjun tersebut dengan pemandangan yang sangat indah.

Lokasi: Desa Ciwaru, Ciemas, Kabupaten Sukabumi

7. Curug Bibijilan

photoCurug Bibijilan - (via: vundungadventure.com)</span

Curug ini memiliki keistimewaan tersendiri. Selain posisinya yang berundak-undak, juga sumber air terjun bukan dari aliran sungai, akan tetapi keluar dari sebuah goa.

Lokasi curug inipun tidak sulit untuk dijangkau dari Kota Sukabumi sekitar 35 kilometer, melewati ruas jalan Sagaranten.

Lokasi: Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi

Baca Juga :

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)