Cerita Marco, Jatuh Cinta Dengan Turis Indonesia Membawanya Ke Universitas Nusa Putra.

Rabu 05 Februari 2020, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Marco Buijs (49 tahun), warga negara Belanda ini tidak pernah menyangka pertemuannya dengan Jubaedah tahun 2004, perempuan Indonesia yang saat itu menjadi turis di Denhag akan membawanya tinggal di Sukabumi, Jawa Barat. 

BACA JUGA: Pengalaman Mahasiswa Asal Madagaskar Kunjungi Sekolah-sekolah di Sukabumi

Dua tahun berselang setelah mereka berkenalan, Marco memutuskan untuk menikahi Jubaedah di Indonesia. Sebelumnya, Marco sudah terlebih dahulu mengucapkan dua kalimat syahadat dihadapan calon mertua dan alim ulama Sukabumi.

Di kantin Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, tempat bule ini nongkrong di waktu istirahat, sukabumiupdate.com mewawancarainya beberapa waktu lalu. Berkaos warna biru dongker, bertuliskan Nusa Putra Little step for wide vision, Marco tampak terlihat santai dengan celana panjang hitam.

Ia memilih duduk di dekat dinding yang bersebelahan dengan pelayan kantin yang sedang sibuk melayani pembeli. "Apa kabarnya, sudah ngopi?," tanyanya ketika mulai diajak wawancara. Sambil menikmati secangkir kopi hitam hangat, Marco berbagi kisah perjalanan hidupnya dari mulai perkenalannya dengan Jubaedah, sampai akhirnya bekerja dan tinggal di Sukabumi.

Marco menuturkan, setelah menikahi Jubaedah, ia masih bulak balik Indonesia-Belanda, selain menengok kedua orang tuanya, dia masih memiliki beberapa urusan di Belanda.

Namun, setelah kedua orang tuanya meninggal, Marco sudah jarang mudik ke Denhag, Belanda. Bahkan, satu dari dua kakak perempuannya sudah dua kali mengunjunginya di Sukabumi. "Ayah dan ibu pernah ke Sukabumi waktu saya menikah," kata Marco.

Pria lulusan Den Haag.L.t.s. Scheveningen jurusan Elektro ini mengaku sangat betah tinggal di Sukabumi. Menurutnya, Sukabumi itu sejuk dan nyaman. Kondisinya jauh berbeda dengan Belanda, dimana ia harus melewati musim salju yang lumayan panjang disana. 

BACA JUGA: Cerita Marvin Jaecks, Mahasiswa Magang Asal Jerman Penyuka Martabak Sukabumi

"No, tidak ada alasan saya untuk tinggal lagi di Belanda. Disini tidak ada salju, tidak ada es pada saat bangun pagi, setiap hari saya merasa liburan," cetus penyuka ayam goreng mentega ini.

Pria yang kini tinggal di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi ini mengatakan senang berkunjung ke tempat wisata ternama di Indonesia. Dia pernah berkeliling Yogyakarta dan Bandung untuk menghabiskan rasa penasarannya tentang Indonesia.

Marco mengaku mengenal Universitas Nusa Putra dan civitas akademikanya sejak masih berstatus Sekolah Tinggi Teknologi. Kini, pemegang Surat Izin Mengemudi (SIM) internasional itu telah menjadi bagian dari Universitas Nusa Putra sejak empat tahun lalu.

Di Universitas Nusa Putra, mula-mula Marco bergabung menjadi tim promosi kampus. Setiap tahun akademik baru akan dimulai, ia bergabung bersama para Duta Kampus Nusa Putra berkunjung ke sekolah-sekolah SMA sederajat di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Selama menjadi anggota tim promosi kampus, ada beberapa sekolah yang memiliki kesan mendalam di hati Marco sampai saat ini, diantanya saat berkunjung ke MAN I Cibadak. Menurutnya, MAN 1 Cibadak memiliki seorang kepala sekolah yang pintar, humoris, dan gentlemen.

"Saya juga terkesan dengan penerimaan di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi waktu itu, responnya sangat cepat, praktis, dan sopan sekali," kenang pemilik tinggi badan 187 cm ini.

Namun kini, tugas Marco tidak lagi mempromosikan kampus. Di Universitas Nusa Putra, dia memiliki tugas baru, yaitu memastikan pelaksanaan akademik sesuai dengan perencanaan di Sistem Informasi Akademik (Siakad) Universitas Nusa Putra

"Untuk kepentingan akademik sama kurikulum. Saya suka dengan efisiensi dan ketelitian, karenanya pekerjaan ini saya jalani," kata Marco.

Bergaul dengan semua orang merupakan hobi Marco. Meski dengan bahasa Indonesia yang aksennya berat, namun dia bisa berbincang hangat dengan semua orang di kampus. Dengan tinggi badan yang menjulang dan tampang "khas" bule eropa, kehadirannya selalu mencolok ditengah-tengah dosen maupun mahasiswa.

Menutup pembicaraan, ketika ditanya soal rencana kedepan, Marco tersenyum dan mengatakan akan menjalani kehidupannya dengan penuh bahagia.

"Saya ada rencana buka usaha di rumah. Prinsip hidup saya, enjoy saja, hidup kan tidak lama. Ya, mungkin besok kita sudah tidak ada," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik
Sukabumi19 April 2024, 12:00 WIB

Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi

Awalnya Lima menerima informasi bahwa siswi SMA Negeri 1 Cisaat ini pingsan.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat berinisial K saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi