Viral Kantor Denda Karyawannya Karena Sering Bilang ‘Kamu Nanya?’

Minggu 13 November 2022, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kalimat ‘Kamu Nanya’ belakang ini semakin menjamur. Kalimat yang dipopulerkan oleh seorang TikToker bernama Alif atau yang lebih dikenal dengan panggilan Dilan Cepmek.

Berkat Dilan Cepmek ini, tak sedikit orang yang jadi ikut-ikutan meniru kalimat dan gaya bicara unik miliknya. 

Lantaran sering diucapkan, tampaknya beberapa orang mulai merasa lelah dan terganggu ketika mendengarnya.

Untuk mengatasi hal ini, sebuah kantor menerapkan aturan baru berupa denda bagi karyawan yang sering melontarkan kalimat ‘Kamu nanya’.

Dilan Cepmek
Dilan cepmek | Foto: Istimewa

Jika ada karyawan yang kedapatan mengucapkan ‘Kamu nanya?’ saat di kantor, maka karyawan tersebut harus siap-siap untuk membayar denda sebesar Rp 5 ribu. 

Melansir dari Yoursay.id (Portal Suara.com), cerita mengenai denda ini pertama kali dibagikan melalui akun media sosial TikTok oleh akun @sephiirav.

"Demam kamu nanyeaaa," tulis sang pengunggah sebagai keterangan video yang diunggahnya.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, terekam sebuah botol kaca bening yang diletakkan di atas meja. Di bagian luar botol itu, tampak tertempel kertas bertuliskan, "Uang cepmek."

Sementara di bagian dalam botolnya sendiri, terlihat sudah ada beberapa lembar uang yang tersimpan di dalam, yang mengartikan bahwa sudah ada beberapa karyawan yang kena denda.

Bahkan, di antara lembaran uang tersebut, tampak terselip uang dengan nominal besar, yakni Rp 100 ribu.

Tak lama setelah diunggah, video viral ini pun langsung menuai beragam perhatian dari warganet. 

Videonya bahkan telah ditonton hingga 3 juta lebih dan berhasil memperoleh 400 ribu lebih likes. 

Beberapa warganet tak lupa juga tampak ikut meninggalkan tanggapan mereka masing-masing pada unggahan.

"Yang bayar 100 kayaknya udah tercandu-candu banget," ucap salah seorang warganet.

“Kamu nanyeaaa? Cuma di sini gue bisa ngomong gratis," ujar warganet lain.

"Kamu nanya menghasilkan uang yang banyak," kata yang lain.

"Yang bayar 100 ribu kayaknya orangnya lupaan dan suka reflek, jadi biar gak bolak-balik bayar di DP-in dulu," sahut yang lainnya.

"Jangan sampe temen gue liat video ini. Gue oknum yang suka bilang kamu nanyaaa," imbuh warganet yang lainnya.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Yoursay.id (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin