Momen Unik Jokowi Dimarahi Siswa SMA, Ngaku Ponselnya Rusak Saat Kejar Rombongan

Rabu 28 September 2022, 17:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada momen unik saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Buton Selatan. Jokowi dimarahi oleh seorang siswa SMA di Buton Selatan bernama Sabrila.

Mengutip dari Tempo.co, penyebabnya, Sabrila kesal lantaran ponselnya rusak saat mengejar rombongan Jokowi yang berkunjung ke pulau tersebut.

Kekesalan Sabrila itu ditumpahkan saat berhasil mengejar rombongan dan bertemu Jokowi. Saat akan berfoto, Sabrila menyebut ponselnya rusak.

"HP-ku rusak gara-gara kejar Pak Jokowi," ujar Sabrila seperti dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 28 September 2022.

Baca Juga :

Jokowi yang mendapat aduan itu lalu tertawa. Ia kemudian mengajak Sarbila berfoto bersama menggunakan kamera milik humas Istana. "Ini, kamu diwawancarai saja di sini, ya," kata Jokowi sambil menunjuk kameramen.

Tak puas dengan pernyataan itu, Sarbila kembali menumpahkan kekesalan karena ponselnya rusak kepada Jokowi.

"HP-ku rusak hanya karena kejar pak Jokowi yang sudah saya tunggu. Saya sampai di sekolah tapi Pak Jokowi lewat cepat saja. Handphoneku sudah rusak," ujar Sarbila sambil menangis.

photoSabrila saat membeli HP baru - (YouTube/Sekretariat Presiden)</span

Presiden ganti ponsel yang rusak

Jokowi bersama ajudannya kembali tertawa mendengar aduan itu. Ia kemudian meminta anak buahnya untuk mengganti ponsel milik Sarbila. "Tukar itu," kata Jokowi.

Sarbila mengaku mendapatkan bingkisan dan uang untuk mengganti ponselnya yang rusak lantaran jatuh saat mengejar Jokowi. Ia juga mengaku senang bisa bertemu dengan Jokowi.

Kunjungan Jokowi ke Buton Selatan dilakukan pada Selasa kemarin. Jokowi mendatangi kawasan itu untuk membagikan langsung bantuan langsung tunai atau BLT dan bantuan subsidi upah atau BSU untuk masyarakat.

Baca Juga :

SUMBER: TEMPO.CO/M JULNIS FIRMANSYAH 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin