SUKABUMIUPDATE.com - Manajer Manchester United, Ralf Rangnick mengungkapkan kemarahan Cristiano Ronaldo saat ditarik keluar pada pertandingan Manchester United melawan Brentford, Rabu, (19/1/2022) malam waktu setempat. Rangnick menyatakan, keputusan menarik pria yang memiliki julukan CR7 itu merupakan pilihan yang terbaik untuk kepentingan klub.

Dilansir dari tempo.co, Rangnick menarik keluar Ronaldo pada menit ke-71. Pria asal Portugal itu digantikan Marcus Rashford saat Setan Merah (julukan Manchester United, red) unggul 0-2 dari Brentford.

Usai ditarik keluar, Ronaldo memperlihatkan ekspresi kesal dengan keputusan manajer asal Jerman itu. Rangnick menyatakan, Ronaldo sempat bertanya kepadanya mengenai pergantian tersebut. 

Ekspresi kekesalan Cristiano Ronaldo saat ditarik keluar oleh manajer Manchester United, Ralf Rangnick. - (via dailymail.co.uk)</span

"Satu-satunya reaksi yang ia lakukan adalah bertanya kepada saya, 'Kenapa saya? Kenapa Anda menarik saya keluar'. Dan saya mengatakan,'Dengarkan, saya harus membuat keputusan yang terbaik untuk tim'," kata Rangnick seperti dikutip dari laman resmi Manchester United.

Dalam wawancara dengan media BBC, Rangnick menyatakan sempat menyinggung soal umur penyerang asal Portugal itu.

"Dengarkan Cristiano, Anda berusia 36 tahun dalam kondisi sangat baik, tetapi ketika menjadi manajer, Anda akan melihat itu dari kacamata seorang manajer," ujar Rangnick.

"Tugas saya adalah membuat keputusan demi kepentingan terbaik tim dan saya harap dia juga melihat dari sudut pandang yang sama," pesan Rangnick kepada Ronaldo.

Manajer Manchester United, Ralf Rangnick. - (manutd.com)</span

Mantan pelatih Leipzig itu menyatakan, pergantian pemain merupakan bagian dari strateginya mengamankan kemenangan. Dia tak mau United bernasib sama seperti saat ditahan imbang Aston Villa setelah sempat unggul 2-0 terlebih dahulu pada laga sebelumnya.

"Itu situasi yang sama ketika kami bermain di Villa Park lima hari lalu. Kami unggul 2-0, dengan sisa 15 menit lagi, tentu saja kami tak boleh melakukan kesalahan yang sama lagi," terang Rangnick.

"Saya memutuskan untuk memainkan lima pemain belakang dengan memasukkan Maguire dan Marcus sebagai pemain sayap cepat lainnya di sisi kanan dan saya kira itu keputusan yang tepat," tambahnya.

Rangnick memahami ketidakpuasan Cristiano Ronaldo atas keputusannya. Menurut Rangnick, hal yang lumrah ketika seorang penyerang tak senang ketika digantikan. Apalagi saat itu Ronaldo belum mencetak gol.

"Dia (Ronaldo) mungkin berharap bisa tetap bermain dan mencetak gol, tetapi sangat penting bagi kami untuk menjaga kerapatan, memiliki pemain yang lebih bugar, kuat dalam adu bola atas untuk mengantisipasi situasi bola mati mereka," tutur Rangnick.

"Saat kami mencetak gol, saya mengatakan kepada dia (Ronaldo), 'Saya paham Anda ingin mencetak gol, tetapi mungkin dalam beberapa tahun ke depan ketika Anda menjadi pelatih, Anda akan membuat keputusan yang sama'," ucap Rangnick.

Pada laga melawan Brentford dini hari tadi, Cristiano Ronaldo memang tak mencetak gol. United meraih kemenangan 3-0 berkat gol Anthony Elanga pada menit ke-55, Mason Greenwood di menit ke-62 dan Marcus Rashford pada menit ke-77. 

Satu-satunya gol balasan Brentford tercipta lewat Ivan Toney, lima menit jelang pertandingan akan berakhir. 

Kemenangan 3-1 atas Brentford membuat Manchester United masih belum beranjak dari posisi tujuh klasemen Liga Inggris dengan perolehan 35 angka. 

Mereka memiliki perolehan angka sama dengan Arsenal, yang kini berada di posisi enam meski memiliki jumlah pertandingan lebih sedikit dibandingkan Manchester United.

Sumber: tempo.co | Sky Sports | manutd.com