Produk TAPAK BPR Sukabumi Memudahkan Nasabah Bayar PKB

Rabu 04 Januari 2017, 06:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai bank yang milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, BPR Sukabumi turut berusaha membantu pendapatan asli daerah (PAD) melalui berbagai program perbankan, di antaranya dengan meluncurkan Tabungan Pajak Kendaraan (TAPAK).

“TAPAK adalah salah satu produk kita untuk masyarakat. Dalam hal ini BPR membantu saja untuk mendongkrak pemasukan pajak, karena kalau bicara PAD, Pemkab punya sumber utama yang lain,” jelas Direktur Umum dan Kepatuhan PD BPR Sukabumi, Wibowo Hadikusuma kepada sukabumiupdate.com, Rabu (4/1).

"Kami sedang mengupayakan berkompetisi dengan industri perbankan sekelas, dalam hal ini BPR lainnya, melalui program TAPAK ini,” imbuh Wibowo didampingi Kepala Bagian Pemasaran BPR Sukabumi, Heri Firmansyah di Kantor Pusat BPR Sukabumi, Jalan Surya Kencana No.51 Salabatu, Cikole, Kota Sukabumi.

TAPAK adalah salah satu produk BPR Sukabumi yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para nasabah dalam mengatasi persoalan keteledoran pembayaran pajak kendaraan. Lamanya antrian yang membutuhkan waktu, kesibukan nasabah yang padat dan menghindari denda keterlambatan pembayaran pajak.

“Dengan TAPAK, nasabah nggak perlu repot, jadi kalau Anda Buka Tapak BPR Sukabumi, soal pajak kendaraan dijamin beres, soalnya auto debet,” terang Heri.

Peserta TAPAK adalah pemilik kendaraan roda dua atau lebih, dengan besaran tarif yang disesuaikan dengan kewajiban pembayar pajak. BPR akan melakukan penarikan rekening secara auto debet untuk pembayaran pajak kendaraan nasabah pada saat jatuh tempo pembayaran pajak, di mana setoran tabungan bisa dilakukan melalui transfer atau melalui 27 kantor cabang BPR Sukabumi.

“Untuk proses validasi STNK dan penyerahan surat ketetapan pajak daerah PKB kepada wajib pajak dilakukan di Kantor BPR Sukabumi,” imbuh Heri.

Selain TAPAK, program unggulan BPR di tahun 2017 adalah Sahabat Mikro yaitu program BPR yang diharapkan bisa mengatasi masalah risiko pinjaman dari sumber pinjaman perorangan yang merugikan masyarakat yaitu rentenir.

“Sayangnya masyarakat menganggap proses pinjaman di perbankan ini sulit, padahal kita ingin meminimalisir risiko pinjaman dari para rente. Kita tahu lah bagaimana realitanya di masyarakat, kalau sudah person to person itu bagaimana coba mengatasinya,” lanjut Wibowo.

Direktur Umum dan Kepatuhan BPR Sukabumi tersebut menyayangkan kenyataan yang terjadi di masyarakat, “Sekarang banyak di pasar-pasar orang lebih gampang tertarik mendapatkan pinjaman ke pihak-pihak lain dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan sangat berisiko, padahal bunga BPR hanya sekitar 6% saja. Keinginan pemilik mengurangi potensi risiko di masyarakat akibat pinjaman uang dari pihak-pihak lain” pungkas Wibowo.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk merubah persepsi tentang sulitnya mendapat pinjaman, agar masyarakat tidak sungkan-sungkan meminta informasi dan penjelasan dari BPR Sukabumi, tentang pembiayaan dan produk BPR Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)