Mengenal Sesar Bumi yang Sering Jadi Penyebab Gempa di Sukabumi

Rabu 27 April 2022, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas sesar bumi aktif kerap menjadi salah satu penyebab gempa bumi di Sukabumi akhir-akhir ini.

Lalu apa sebenarnya sesar bumi itu dan kenapa kerap menjadi penyebab gempa? Berikut ulasannya.

Menurut Billing, 1959 yang dikutip dari laman geologinesia, sesar atau patahan secara geologi merupakan bidang rekahan yang disertai oleh adanya pergeseran relatif (displacement) satu blok terhadap blok batuan lainnya.

Baca Juga :

6 Sesar Aktif di Jawa Barat, 3 Diantaranya di Sukabumi!

Jarak pergeseran tersebut bermacam-macam, ada yang hanya beberapa milimeter hingga puluhan kilometer.

Sedangkan bidang sesarnya mulai dari yang berukuran beberapa centimeter hingga puluhan kilometer.

Apa Hubungan Sesar Bumi dengan Gempa?

photo(Ilustrasi) Sesar - (ingeoexpert.com)</span

Seperti kita tahu jika Indonesia secara geografis diapit oleh dua benua dan dua samudera. Posisi geografis tersebut menjadikan Indonesia dilewati oleh tiga jalur lempeng tektonik besar yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

Lempeng Indo-Australia bergerak relatif ke arah Utara menyusup ke dalam Lempeng Eurasia, sementara Lempeng Pasifik bergerak relatif ke arah barat.

Pergerakan lempeng benua dan lempeng samudera ini terkadang saling mengunci satu sama lain yang menyebabkan pengumpulan energi.

Pengumpulan energi tersebut berlangsung terus sampai pada suatu waktu batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut dan terjadilah pelepasan mendadak yang disebut sebagai gempa bumi.

Gempa bumi ini biasanya terjadi di jalur sesar atau patahan baik yang berada di dasar laut maupun di daratan.

Jenis-jenis Sesar

photo(Ilustrasi) Sesar Cimandiri - (facebook.com/ekspedisipalukoro)</span

Menurut Anderson,1951, membagi jenis sesar berdasarkan principle stress. Principle stress yaitu gaya yang bekerja tegak lurus bidang sehingga shear stress pada bidang tersebut adalah nol, Anderson membagi jenis sesar menjadi tiga macam yaitu.

1. Sesak Naik

Sesar jenis ini ditandai dengan salah satu blok batuan bergeser ke arah atas dan blok batuan lainnya bergeser ke arah bawahdan membentuk sudut kemiringan yang lebih kecil dari 45 derajat.

2. Sesar Mendatar

Sesar mendatar adalah sesar yang arah pergerakannya sejajar, dan sesar ini juga dibagi lagi ke dalam dua jenis, yaitu sesar mendatar dextral dan sesar mendatar sinistral.

Sesar mendatar dextral merupakan sesar yang pergerakannya ke arah kanan, sedangkan sesar sinistral arah pergerakannya ke kiri.

3. Sesar Normal

Sesar ini mengalami pergeseran yang dipengaruhi gaya gravitasi bumi. Sesar normal terjadi ketika gaya tekan mencapai gaya maksimum secara vertikal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)