Ratusan Ribu Nyamuk Hasil Eksperimen akan Dilepas, Penduduk Florida Ketakutan

Jumat 30 April 2021, 20:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Distrik Pengawas Nyamuk Florida Keys (FKMCD) dan Oxitec, perusahaan bio teknologi asal Inggris, berencana akan melepas ratusan ribu nyamuk hasil rekayasa, Genetically Modified (GMO). Sejumlah penduduk di Florida, Amerika Serikat (AS) marah dan menyebut eksperimen kriminal ini akan menghasilkan serangga 'Frankenstein'.

FKMCD dan Oxitec telah lama terlibat dalam proyek eksperimental ini, dengan tujuan untuk memerangi penyakit di Florida Keys. Kedua perusahaan tersebut melakukan eksperimen terhadap "Aedes Aegypti", nyamuk penyebar penyakit demam berdarah, Zika, penyakit kuning dan chikungunya.

Mereka merekayasa genetika nyamuk tersebut lalu mengembangbiakannya di laboratorium, tapi hanya nyamuk jantan yang terpilih untuk dijadikan percobaan dalam eksperimen ini. Alasannya, nyamuk jantan diketahui tidak menggigit manusia dan tidak juga menyebarkan penyakit.

Nyamuk jantan hasil rekayasa genetik inilah yang nantinya akan dilepas untuk mengendalikan populasi nyamuk yang ada di dunia. 

photoNyamuk jantan yang menjadi eksperimen rekayasa genetik - (undark.org/rt.com)</span

Tahapan pertama uji coba, ratusan ribu nyamuk akan dilepaskan di enam lokasi berbeda di wilayah Amerika Serikat. Selama 12 pekan, kotak-kotak yang berisikan nyamuk hasil genetika tersebut akan dilepas.

Jika berjalan sesuai rencana, nyamuk jantan hasil rekayasa tersebut nantinya akan kawin dengan nyamuk betina yang selama ini menjadi sumber penyakit dan juga jenis nyamuk yang sering menggigit manusia. 

Namun keturunan dari hasil perkawinan mereka akan mati. Begitulah tujuan daripada eksperimen tersebut, yakni untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes Aegypti serta sebagai upaya pengurangan risiko penyebaran penyakit.

Oxitec, perusahaan yang menerima dukungan dari Bill & Melinda Gates Foundation ini mengatakan, nyamuk jenis Aedes Aegypti bertanggung jawab atas semua penyakit yang ditularkan ke manusia. Selain berdampak pada manusia, nyamuk ini juga menebar larva cacing yang bisa membunuh hewan-hewan.

Proyek kerjasama FKMCD dan Oxitec ini telah mendapatkan persetujuan dari Badan Perlindungan Lingkungan AS. Jika berhasil, proyek ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan pestisida yang memiliki efek samping berbahaya bagi manusia dan hewan.

Meski Oxitec berupaya meyakinkan keuntungan dari proyek ini, namun pemimpin lokal dan dewan pengendalian nyamuk ragu proyek tersebut dapat mengurangi penggunaan pestisida.

Baca Juga :

Perusahaan yang didirikan pada tahun 2002 di Universitas Oxford itu sebetulnya mendapatkan dukungan publik yang cukup tinggi. Tetapi banyak juga penduduk lokal yang skeptis.

"Kami bukan ilmuwan, tapi kami membaca. Apa yang dikatakan Oxitec dan yang kami baca dari sumber lain adalah dua hal berbeda. Saya mohon kepada pemerintah untuk mengambil tindakan dan mempertimbangkan resolusi terhadap teknologi ini," kata Meagan Hull, seorang penduduk lokal Florida yang menentang proyek tersebut. 

Penduduk lokal lainnya mengatakan, sangat prihatin jika proyek eksperimental ini terus berjalan. Mereka khawatir, nyamuk betina yang tanpa sengaja mengalami rekayasa gen muncul di permukiman.

"Banyak orang mengatakan, semua itu tidak akan terjadi, tapi saya tidak percaya," kata seorang penduduk Florida Keys, yang juga menyebut kurangnya transparansi dari pihak Oxitec dan lembaga pemerintah yang terlibat dalam proyek ini.

Salah satu anggota dewan setempat, Mark Gregg menyebut, nyamuk GMO itu sebagai serangga Frankenstein. 

"Saya mendengar orang lain mengatakan, kami sedang sedang menjadi kelinci percobaan," kata Gregg. 

Meski muncul berbagai pro dan kontra, pihak FKMCD akan tetap bersikeras mendukung proyek eksperimental ini. Karena menurut mereka, Oxitec dapat menyediakan alat baru yang aman, ramah lingkungan dan tepat sasaran. 

"Kelak, tidak akan ada lagi pestisida untuk membunuh nyamuk," terang pihak FKMCD.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)