Belum Ada Laporan Dampak, BMKG Perbarui Data Gempa di Selatan Tegalbuleud

Selasa 27 April 2021, 17:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Staf observatori BMKG Bandung wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Andy Racmadhan belum menerima laporan dampak kerusakan akibat gempa 5,6 M yang terjadi pada Selasa, 27 April 2021 sore. BMKG juga memperbarui data gempa yang berlokasi perairan selatan Jawa Barat, perbatasan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang, hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Andi kepada sukabumiupdate.com, via pesan singkat.

Baca Juga :

Gempa 5,6 M di Perairan Tegalbuleud, Warga Pesisir Sukabumi Berhamburan

Kekinian, BMKG telah melakukan pemutakhiran data kekuatan dan kedalaman gempa menjadi, magnitudo 5,0 pada koordinat 7,74 LS dan 106,92 BT tepatnya di laut pad jarak 89 kilometer arah Selatan Sukabumi di kedalaman 58 kilometer. Titik koordinat gempa berada di laut, perairan selatan perbatasan Tegalbuleud Sukabumi dan Kabupaten Cianjur Jawa Barat. 

Gempa ini bersumber di dalam Lempeng Indo-Australia (oceanic intra-slab earthquake). Guncangan dirasakan di Sukabumi, Rangkasbitung, Bayah, Cihara, Cilonggrang, Panggarangan, Bogor dengan skala III MMI. Dan Jakarta, Bandung, Tangerang Selatan dengan skala II MMI.

Sementara itu, sejumlah warga di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi juga sempat berhamburan ke luar rumah saat gempa terjadi.

photoBMKG belum menerima laporan dampak kerusakan akibat gempa yang terjadi pada Selasa, 27 April 2021 sore. - (BMKG)</span

"Kami sekeluarga lagi nonton, ngabuburit, tiba tiba kerasa ada getaran, langsung memberitahu pada istri untuk keluar dan membawa anak-anak karena getaran cukup besar terasa," ungkap petugas P2BK Kecamatan Simpenan, Yayan Bastiar.

"Saat ini kita masih koordinasi dengan muspika, untuk memastikan apakah ada dampak kerusakan pasca gempa barusan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat18 April 2024, 19:45 WIB

Pradibetes: 10 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Terjadi Lonjakan Gula Darah

Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah.
Ilustrasi Makanan Manis - Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini)
Bola18 April 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia, Gratis!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi18 April 2024, 19:20 WIB

Diduga Rem Blong, Truk AMDK Hantam Angkot di Cicurug Sukabumi

Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, melibatkan Colt Diesel Isuzu dan Angkot, Kamis (18/04/24).
Kondisi Angkot trayek Cibadak-Cicurug usai ditabrak Truk AMDK di depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sehat18 April 2024, 19:00 WIB

10 Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah

Berikut Beberapa Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi Penderita Gula Darah.
Ilustrasi. Sayuran Hijau Brokoli. Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah | Foto: Pixabay/silviarita
Sukabumi18 April 2024, 18:42 WIB

Kecelakaan Tunggal Di Depan SMAN 5 Sukabumi, Diduga Ngerem Mendadak Di Jalan Berpasir

Kecelakaan tunggal dialami Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat (Jabar) di Jalan Sarasa tepatnya di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi
Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat korban kecelakaan tunggal di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi18 April 2024, 18:35 WIB

Batu Unik Diduga Benda Prasejarah Ditemukan di Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi

Batu unik diduga benda prasejarah berupa batu dakon ditemukan warga di aliran Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi.
Bongkahan batu unik diduga batu dakon di aliran sungai Cikarang Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 18:30 WIB

Asam Urat: Penyebab, Gejala dan 6 Cara Efektif Untuk Mengobatinya

Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki. (Sumber : Freepik.com).
Life18 April 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Qunut Subuh: Arab, Latin, Terjemahan dan Ketentuannya

Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari
Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari | Sumber: Freepik (rawpixel.com).
Sukabumi18 April 2024, 17:35 WIB

Kabar Baik untuk Ato di Cikangkung Sukabumi, Rumah Reyotnya Dibangun Swadaya

Kabar baik untuk Ato (51 tahun) datang dari Pemerintah Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Pemdes dan Warga Cikangkung akan bantu perbaikan gubuk miring Ato (Sumber: istimewa)
Sehat18 April 2024, 17:30 WIB

Mengontrol Gula Darah: Alasan Mengonsumsi Nasi Merah Baik untuk Anda Penderita Diabetes

Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih.
Ilustrasi - Nasi merah dan beras merah merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan nasi putih. (Sumber : Freepik.com/@topntp26).