Kemunculan Tiga Ekor Buaya Hebohkan Gelaran Festival Geopark Ciletuh 2016

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM – Wisatawan yang hadir pada acara persiapan Festival Geopark Ciletuh 2016 yang akan digelar pada 27-28 Agustus mendatang, mendapat suguhan ekstra dengan kemunculan tiga buaya laut di Pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Namun, kemunculan buaya ini tidak membuat warga sekitar menjadi panik, karena warga umumnya sudah mengetahui hal tersebut. Yang membuatnya menjadi daya tarik bagi warga dan wisatawan karena kemunculan buaya ini tidak terjadi setiap saat. Karenanya kemunculan tiga ekor buaya laut ini, merupakan hal langka.

Menurut Koordinator Wilayah Selatan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Dadang Hermawan, kemunculan buaya laut tersebut tidak berbahaya. Walaupun merupakan hewan pemangsa, tetapi ketiga buaya ini tidak pernah melukai siapapun apalagi sampai menelan korban jiwa. Bahkan, penyelam lokal dan nelayan kerap berenang berdampingan dengan buaya jenis ini.

"Tiga buaya air asin (laut-red) ini, tergolong tidak berbahaya, karena sudah menjadi habitatnya di sini. Karena tidak jauh dari Pantai Ujunggenteng terdapat hutan lindung. Bahkan, kemunculan buaya ini menjadi daya tarik wisatawan," terang Dadang kepada sukabumiupdate.com, di Sukabumi, Minggu (21/8).

Ditambahkan Dadang, tiga buaya tersebut sudah hidup puluhan tahun di wilayah Kecamatan Ciracap. Adapun ukurannnya, yang satu ekor memiliki panjang sekitar lima meter, sedangkan dua lagi sekitar empat meter.

Namun Dadang membantah jika kemunculan tiga buaya tersebut terkait peristiwa mistis atau gaib. Dadang mengimbau kepada warga dan wisatawan untuk tidak mengganggu hewan tersebut, apalagi sampai merusak habitatnya.

Buaya tersebut muncul di waktu-waktu tertentu saja atau saat musim ikan, biasanya reptile itu muncul di Pantai Serwan dan Batu Mandi. Namun, untuk beberapa hari terakhir ini satu dari tiga buaya tetrsebut muncul di Dermaga Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.

Masih menurut Dadang, bagi warga atau wisatawan yang ingin melihat buaya tersebut agar segera datang ke Pantai Ujunggenteng, karena kemunculannya tidak pernah bisa diduga.

Selain buaya, hewan lain yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, namun kemunculannya tidak bisa dijadwal, adalah Hiu Bentang yang memiliki panjang sekitar 15 meter.

Kapolres Sukabumi AKBP M. Ngajib membenarkan kemunculan buaya-buaya tersebut di pesisir Pantai Ujunggenteng. Pihak kepolisian menduga, buaya-buaya tersebut muncul dari Kawasan Margasatwa Cikepuh, Ujunggenteng.

"Sejauh ini pihak kepolisian belum menerima laporan adanya ancaman dari kemunculan buaya-buaya tersebut. Saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan dinas terkait, jika memang dibutuhkan, polisi siap sedia mengambil tindakan yang diperlukan," ujar M. Ngajib melalui sambungan telepon.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang