Membelah Bulan Menjadi Dua, Inilah Kisah Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Jumat 07 Oktober 2022, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nabi Muhammad SAW adalah Nabi yang menjadi panutan yang baik bagi umat muslim akhir zaman. Bukan hanya sifat-sifat baiknya saja yang harus kita teladani, tetapi mukjizat Nabi Muhammad SAW yang diberikan Allah SWT wajib kita imani.

Dilansir dari Suara.com, salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah membelah bulan menjadi dua bagian dan menunjukan kepada kafir Quraisy.

Bagaimana kisah mukjizat Nabi Muhammad SAW yang dapat membelah bulan? Mari simak ulasannya di bawah ini. 

Baca Juga :

photoMukjizat Nabi Muhammad SAW - (Istemewa)</span

Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Semakin bertambahnya pengikut Nabi Muhammad SAW untuk memeluk Islam, hal tersebut lantas membuat orang-orang kafir Quraisy merasa sangat marah. Mereka kemudian melakukan berbagai cara untuk membuat kepercayaan para pengikut Nabi Muhammad SAW menjadi berkurang.

Orang-orang kafir Quraisy membuat sebuah rencana yang sangat tidak masuk akal untuk menyudutkan Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah dengan menantang Nabi Muhammad SAW untuk melakukan hal yang mustahil guna membuktikan kebenaran kenabiannya.

Suatu ketika, mereka menantang Nabi Muhammad SAW di depan umat-umatnya sebagai bentuk kebenaran tentang ajarannya dan kenabiannya.

"Kalau memang engkau adalah seorang nabi, maka tunjukkanlah satu mukjizat kepada kami. Belahlah bulan purnama yang kini tengah temaram menjadi dua bagian, dan letakkan yang sebelah di atas bukit Abu Qubais, serta letakkan yang sebelahnya lagi di atas bukit Qaiqa'an (dua bukit di Makkah)".

Nabi Muhammad SAW langsung menanggapi tantangan itu, "Jika aku sanggup menjawab tantangan itu, apakah kalian akan percaya jika aku memang diutus oleh Allah SAW untuk menunjukkan jalan kebenaran pada kalian?"

Nabi Muhammad SAW lalu berdoa memohon kepada Allah SWT untuk menjawab tantangan dari orang-orang kafir Quraisy.

Kemudian atas izin Allah SWT, Nabi Muhammad SAW menunjukkan kebenarannya. Bulan purnama dapat terbelah menjadi dua bagian dan diletakkan oleh Nabi Muhammad SAW tepat di atas kedua bukit yang diminta para kafir Quraisy.

Sontak saja, para kafir Quraisy terbelalak kaget dan hanya terbengong serta heran dengan mukjizat yang diberikan Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW. Orang-orang kafir Quraisy hanya terdiam melihatnya mukjizat Nabi Muhammad tersebut.

Namun, ternyata sebagian kafir Quraisy masih tetap mau menyudutkan Nabi Muhammad SAW, walaupun sudah dibuktikan oleh Nabi dengan mukjizatnya. Mereka sama sekali tidak percaya dengan kejadian yang dilihatnya, dan menganggap kejadian tersebut adalah sihir. 

Keesokan harinya, para kafir Quraisy masih ingin membuktikan kebenaran yang mereka bilang sihir itu dengan menanyakan para musafir. Sebab menurut ahli sihir, ketika itu sihir hanya tampak di depan mata yang melihatnya, namun tidak akan terlihat di tempat lain.

Ketika ada musafir yang datang, maka para kafir Quraisy pun menanyakan kepada mereka. Benar saja, para musafir juga bersaksi bahwa mereka melihat kejadian bulan yang terbelah itu.

Nah, dari kejadian itu Allah SWT menurunkan ayat Al-Quran: "Sungguh, telah dekat hari kiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, mereka pun ingkar lagi berpaling seraya berkata, 'Ini adalah sihir yang terus-menerus', dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap", (QS Al Qomar 54: 1–2).

Menelaah kisah mukjizat Nabi Muhammad, salah satunya membelah bulan ini menjadi hal yang penting. Apalagi ini adalah momen Maulid Nabi 2022 yang jatuh pada 8 Oktober besok.

Baca Juga :

SUMBER: SUARA.COM/RISHNA MAULINA PRATAMA

Writer : Ikbal Juliansyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari