Sederet Nama Pahlawan dari Jawa Barat, Salah Satunya dari Sukabumi

Minggu 07 Agustus 2022, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada banyak sekali pahlawan nasional Indonesia yang berjasa besar dalam meraih kemerdekaan hingga kita bisa merasakan hidup di negara yang merdeka, tak terkecuali para pahlawan yang berasal dari Jawa Barat.

Ya, bumi Parahyangan atau tatar Sunda melahirkan banyak pahlawan nasional meski tidak semua nama tercatat dan terabadikan. Namun, beberapa diantaranya tercatat dalam sejarah dan banyak diabadikan, salah satunya menjadi nama-nama jalan.

Dalam memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) alangkah baiknya kita juga mengenang para pahlawan yang telah berjasa dalam meraih kemerdekaan khususnya para pahlawan bangsa dari tatar Sunda.

Baca Juga :

Berikut pahlawan Indonesia yang berasal dari Jawa Barat dirangkum dari berbagai sumber.

photoEddy Soekardi salah satu pemimpin pasukan Indonesia saat terjadi peperangan di Bojongkokosan . - (Istimewa via Soekaboemi Heritages)</span

1. Letkol Eddie Soekardi

Eddie Soekardi lahir di Sukabumi pada 18 Februari 1916. Beliau merupakan putra tertua dari pejuang kemerdekaan Indonesia yang juga berasal dari Sukabumi yakni Raden Haji (RH) Didi Soekardi.

Peristiwa yang paling membekas yakni saat Ia berhasil mengalahkan sekutu dalam peperangan yang terjadi di Bojongkokosan, Sukabumi.

Eddie Soekardi meninggal dunia pada 5 September 2014, dan kini namanya diabadikan menjadi nama jalan di Sukabumi atau tepatnya jalur lingkar selatan Sukabumi.

2. DR. Kusuma Atmaja

DR. Kusuma Atmaj merupakan seorang hakim dan pahlawan nasional Indonesia yang menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung RI yang pertama dari Agustus 1945 sampai Agustus 1952.

Ia lahir ke keluarga bangsawan etnis Sunda di Purwakarta, dan memperoleh diploma hukum dari Rechtschool pada tahun 1913. Pada tahun 1919, ia bekerja sebagai panitera di Bandung.

Sebelum meninggalkan pekerjaan itu untuk melanjutkan pendidikan hukum di Universitas Leiden Setelah lulus dari Leiden pada tahun 1922, ia kembali ke Hindia Timur , dan menjadi hakim di Batavia dan kemudian Indramayu . DR. Kusuma Atmaj meninggal pada 11 Agustus 1952.

3. Abdullah bin Noeh

K.H. R. Abdullah Bin Noeh merupakan tokoh pejuang kemerdekaan di Bogor, Ia lahir di Cianjur pada 30 Juni 1905 dan wafat di Bogor tanggal 26 Oktober 1987.

Selain sebagai tokoh pejuang kemerdekaan, Abdullah bin Noeh merupakan ulama, sastrawan, dan pendidik, Ia juga dikenal sebagai pendiri pesantren Al Ghozali, Bogor.

Abdullah Bin Noeh merupakan putra dari K.H.R. Muhammad Nuh bin Muhammad Idris yang juga seorang ulama besar, pendiri Sekolah Ai’ianah Cianjur.

Abdullah kecil belajar agama dan bahasa Arab setiap hari yang diawasi langsung oleh sang ayah, maka tak heran dalam waktu relatif masih muda, Ia sudah mampu berbicara bahasa Arab.

Selain itu, Ia mampu menalar kitab alfiah (kitab bahasa arab seribu bait) serta swakarsa belajar bahasa Belanda dan Inggris.

Setelah itu ayahnya mengirim Abdullah untuk menimba ilmu di Fakultas Syariah Universitas AI-Azhar, Kairo, Mesir.

Setelah dua tahun lamanya Abdullah belajar di Al-Azhar, Kairo, Mesir, ia kembali ke tanah air dan aktif mengajar di Cianjur serta Bogor. Hal itu dilakukannya sejak tahun 1928 hingga tahun 1943.

4. Otto Iskandardinata

Pahlawan dari Jawa Barat selanjutnya yakni Raden Otto Iskandardinata, Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 1897 dan wafat di Mauk, Tangerang, Banten, 20 Desember 1945 pada umur 48 tahun.

Nama Otto Iskandardinata sering disingkat menjadi Otista dan diabadikan menjadi banyak nama jalan di tatar Sunda.

Selain itu masyarakat juga mengenal Otista sebagai  si Jalak Harupat yang menjadi julukan dirinya. Julukan tersebut telah lama diabadikan menjadi nama stadion di Kabupaten Bandung yang sering jadi tempat berlaga Persib Bandung.

Otto Iskandardinata diangkat sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 088/TK/Tahun 1973, tanggal 6 November 1973.

5. R.E. Martadinata

Raden Eddy Martadinata menjadi pahlawan dari tatar Sunda yang lahir di Bandung pada 6 oktober 1921 dan Meninggal pada 6 Oktober 1966 di Pangalengan, Ia dimakamkan di TMPN Utama Kalibata.

Raden Eddy Martadinata merupakan salah satu pahlawan Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI). RE Martadinata ikut membentuk BKR (Badan Keamanan Rakyat) Laut Jawa Barat di bawah pimpinan Aruji Kartawinata yang kemudian berganti nama ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia).

Sepanjang karirnya, RE Martadinata pernah menjadi Kepala Staff Operasi pada Markas Besar ALRI di Yogyakarta. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staff Komando Daerah Maritim Surabaya. Martadinata juga pernah mengikuti pendidikan United States Navy Post Graduate School di AS pada tahun 1953.

Kini namanya diabadikan menjadi nama jalan di beberapa kota di Indonesia. Selain itu, nama R.E. Martadinata juga diabadikan menjadi nama salah satu kapal perang Indonesia yakni KRI R.E.Martadinata.

6. Raden Dewi Sartika

Lahir di Cicalengka pada 4 Desember 1884 dan meninggal di  Tasikmalaya pada 11 September 1947, dimakamkan di Astana Anyar Bandung.

Dewi sartika adalah seorang advokat dan pelopor pendidikan perempuan di Indonesia. Ia mendirikan sekolah perempuan pertama di Hindia Belanda. Ia mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1966.

Namanya Dewi Sartika dikenal sebagai jalan yang menjadi tempat sekolahnya, serta digunakan di berbagai kota di Indonesia. Dia dianugerahi Ordo Oranye-Nassau pada ulang tahun ke-35 Sekolah Kaoetamaan Isteri sebagai penghargaan atas jasanya dalam pendidikan.Pada 1 Desember 1966, ia menerima gelar Pahlawan Pergerakan Nasional.

7.Iwa Koesoemasoemantri

Prof. Iwa Koesoemasoemantri, S.H. lahir di Ciamis, 31 Mei 1899  Iwa Kusumasumantri merupakan seorang politikus Indonesia. Iwa lulus dari sekolah hukum di Hindia Belanda, kemudian menghabiskan waktu di sebuah sekolah di Uni Soviet.

Setelah kembali ke Indonesia ia membuktikan dirinya sebagai seorang pengacara, nasionalis, dan, kemudian, seorang tokoh hak-hak pekerja. Selama dua puluh tahun pertama kemerdekaan Indonesia, Iwa memegang beberapa posisi kabinet.

Setelah pensiun ia melanjutkan pengabdiannya dengan terus menulis. Pada tahun 2002 Iwa dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Iwa meninggal 27 November 1971 pada umur 72 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 21:21 WIB

6 Kebiasaan yang Membuat Anda Selalu Spesial dan Menarik di Mata Orang Lain

Terdapat kebiasaan keseharian yang bila diterapkan akan membaut anda dianggap pribadi yang menyenangkan dan menarik oleh orang lain.
Ilustrasi kebiasaan yang membuat spesial dan menarik. (Sumber foto : Pexels/Sora Shimazaki)
Sehat29 Maret 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Herbal untuk Mengatasi Asam Lambung Naik, Alami Tanpa Obat-obatan

Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik.
Ilustrasi Lemon Balm - Bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu mengatasi asam lambung yang naik. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Kecantikan29 Maret 2024, 20:51 WIB

Agar Tampil Makin Cantik, Ini 7 Item yang Wajib Dipakai Perempuan

Dalam dunia mode dan gaya, aksesori tubuh memainkan peran yang sangat penting dalam menambahkan dimensi dan pesona pada penampilan seseorang.
Ilustrasi item yang dipakai perempuan agar semakin cantik. (Sumber : Pixabay)
Sehat29 Maret 2024, 20:30 WIB

Aman untuk Dikonsumsi, 5 Buah yang Membantu Anda Menurunkan Asam Lambung

Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya
Ilustrasi - Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya. (Sumber : Freepik/ @lifeforstock)
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)