WSBK Mandalika 2022: Lebih Pilih Istighosah Bersama Dibanding Jasa Pawang Hujan

Sabtu 12 November 2022, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - WSBK Mandalika 2022 seri ke 11 kali tidak menggunakan jasa pawang hujan seperti yang digunakan pada ajang MotoGP. Keputusan itu dikonfirmasi langsung oleh Jamaluddin Maladi sebagai Komandan Lapangan WSBK Mandalika.


"Kita percayakan kepada sang penguasa Allah SWT," katanya saat konferensi pers di Media Center WSBK Sirkuit Mandalika, Sabtu seperti dikutip dari Antara.


Dilansir dari Suara.com, ia mengatakan, pada ajang MotoGP panitia memang menggunakan pawang hujan, namun pada WSBK Mandalika ini penyelenggara mengganti pawang hujan itu dengan menggelar Istighosah bersama pemerintah daerah, NTB, TNI Polri di Masjid Nurul Bilad sebelum balapan dimulai pada Kamis (10/10/2022).


"Hari pertama balapan (Jumat) cuaca di Mandalika cerah, padahal di Kota Praya dan Mataram hujan," katanya.


Ia mengatakan, cuaca pada hari Sabtu (12/11/2022) pukul 12 WITA cuaca cukup cerah, semoga kondisi cuaca di Mandalika mendukung, termasuk pada hari terakhir balapan, Minggu (13/11), supaya para penonton bisa menyaksikan balapan dengan aman dan nyaman.


"Kita berharap cuaca bisa mendukung, kita bisa menonton dengan aman dan nyaman," katanya.


Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi terjadi hujan sedang pada ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat tanggal 11-13 November 2022.


"Prakiraan Cuaca wilayah Mandalika tanggal 11-13 November 2022 itu cerah berawan hingga hujan sedang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Zaenudin Abdul Majid Lombok, Gede Dedy Krisnawan dalam keterangan tertulisnya.


Cuaca di wilayah Mandalika pada Jumat, 11 November 2022 yakni pagi hari cerah - cerah berawan, siang - sore hari berawan – hujan ringan dan malam - dini hari cerah berawan - hujan ringan. Selanjutnya pada Sabtu, 12 November 2022 cuaca di Mandalika pada pagi hari yakni cerah berawan - berawan, siang - sore hari yakni berawan - hujan sedang dan malam - dini hari yakni cerah berawan - berawan.


Kemudian, pada hari terakhir, Minggu, 13 November 2022 cuaca di Mandalika pada pagi hari itu cerah berawan, siang - sore hari itu cerah - hujan sedang dan malam - dini hari itu cerah berawan - berawan.


BMKG juga mengimbau warga untuk waspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu.


"Arah dan kecepatan angin Tenggara - Barat Daya / 5-20 knot per kilometer per jam," katanya.


Sumber: Suara.com


#SHOWRELATEBERITA


Writer: Ikbal Juliansyah


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sehat25 April 2024, 09:00 WIB

Mengenal 6 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa untuk Menyembuhkan Luka!

Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.
Ilustrasi - Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.(Sumber : Freepik.com/@Racool_studio)
Keuangan25 April 2024, 08:21 WIB

Daftar Lengkap 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
(Foto Ilustrasi) Satgas Pasti memblokir 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi. | Foto: Istimewa
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari