Viral Isu Set Top Box Terbakar, Kominfo Ungkap Hasil Investigasinya

Senin 05 Desember 2022, 20:45 WIB
(Ilustrasi) Set Top Box (STB) TV Digital | Foto: iStock

(Ilustrasi) Set Top Box (STB) TV Digital | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar soal set top box (STB) yang meledak kemudian terbakar beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial.

Beredar sebuah video memperlihatkan TV terbakar yang diduga karena Set Top Box. Video berdurasi 15 detik itu dibagikan oleh aderrytv di media sosial, menunjukan sebuah TV meleleh karena terbakar.

Akun tersebut juga menuliskan keterangan "Harap berhati-hati STB abal-abal bikin meledak TV,"
Selain itu, dia juga mengimbau agar pengguna lebih berhati-hati dalam memilih Set Top Box supaya tidak mengalami hal serupa.

Baca Juga: Viral TV Terbakar Karena Set Top Box, Ini Daftar STB yang Disarankan Kominfo

Tentu saja hal tersebut membuat banyak orang merasa resah apalagi sekarang set top box menjadi alat yang banyak digunakan untuk menangkap sinyal TV digital menyusul dihentikannya tayangan TV analog.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) buka suara terkait TV terbakar yang diduga karena STB tersebut.

Mereka mengatakan harus mencari tahu terlebih dahulu apa penyebab yang mengakibatkan terbakarnya sebuah TV itu.

Baca Juga: Ternyata Tidak Sama, 5 Perbedaan Set Top Box dan Receiver Parabola

Melansir dari Suara.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika melaporkan telah melakukan investigasi terhadap video set top box terbakar beberapa waktu lalu.

Set top box merupakan perangkat untuk menonton siaran tv digital. STB digunakan pada pesawat tv analog untuk mengakses siaran digital.

Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia, dalam sebuah webinar pada akhir pekan kemarin mengatakan hasil investigasi menemukan bahwa isu yang disebar dalam video tersebut tidak benar.

Baca Juga: Mudah! Cara Pasang STB ke TV Tabung, Nonton TV Digital dengan Aman

"Dikatakan seolah-olah set top box itu berbahaya. Jangan percaya. Ternyata saat kita investigasi, bukan set top box yang rusak atau meledak," kata Gery seperti dikutip pada Senin (5/12/2022).

Lebih lanjut Gery membeberkan bahwa terbakarnya set top box itu diyakini karena adanya kesalahan kelistrikan yang memicu korsleting. Dalam kasus yang diperiksa Kominfo, diketahui adanya penggunaan konektor yang tersambung dengan enam sampai tujuh perangkat secara bersamaan.

"Setelah kami investigasi bukan set top box yang meledak, tapi konektor. Itu digunakan enam atau tujuh perangkat. Setelah dicek terbukti STB-nya tidak ada masalah,” bebernya.

Baca Juga: Siaran TV Analog Dihentikan, Begini Cara Cek Jangkauan Sinyal TV Digital

Gery kemudian mengimbau masyarakat untuk membeli set top box yang sudah mengantongi sertifikat Kominfo, untuk menjamin kualitas serta layanan purnajual.

"Beli set top box yang tersertifikasi Kominfo dan SNI, karena ada garansi pabrik," tegas dia.

Apabila ada permasalahan dengan set top box tersebut, dikatakan Gery, masyarakat dapat langsung menghubungi kontak layanan produsen set top box yang bersangkutan.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi17 April 2024, 00:24 WIB

Tol Bocimi Kembali Ditutup, Polisi Lakukan Hal Ini Atasi Padatnya Kendaraan di Jalan Arteri

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo mengatakan, dampak Tol Bocimi dari arah Cigombong hingga Exit Tol Parungkuda dalam perbaikan, diperkirakan akan meningkatkan volume kendaraan yang melintasi jalur arteri
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo usai penutupan Tol Bocimi seksi 2, di Pos Terpadu Parungkuda, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).